Wednesday, February 7, 2024

Tujuan Menabung sekedar menumpuk uang

Kalau kita pergi ke suatu tempat maka akan susah sekali kita kalau tidak menentukan mau ke mana kita kalau kita tujuannya untuk muter-muter maka yang kita dapat juga mutar-mutar juga. Mungkin kita dapat sesuatu yang menjadi tujuan kita dan kita mungkin bermain di tempat itu tetapi awalnya memang mutar-mutar bisa jadi dia di tempat a tempat B dan tempat C tempat d bahkan tempat-tempat lainnya.


Nah, begitu juga dengan menabung sudah kita bahas bahwa menabung itu harus ada tujuannya .Kalau tujuannya banyak uang maka yang didapat juga tentu akan banyak uang. Nah, pertanyaannya ketika dia banyak uang apa yang digunakan? Ketika tidak ada uang lagi tentu saja dia akan menggunakan uang itu kan itu lebih baik daripada berhutang. Karenanya kebanyakan hutang itu maaf bunga tabungan itu dipergunakan untuk tabungan emergency dan tentu tidak salah dengan hal itu karena memang tabungan itu digunakan untuk bertujuan untuk menumpuk banyak uang.


Kkarena itu mungkin Anda harus spesifik dalam menentukan tujuan tersebut nah karenanya ada beberapa banyak yang bisa menjadi pilihan misalnya jangka pendek untuk membeli mainan anak atau membeli aksesoris dari motor yang anda ingin beli sebelumnya daripada Anda berhutang terlebih dahulu di toko-toko online. Tentu ini lebih mahal daripada kita harus membeli dengan bayar nanti tetapi memang konsekuensinya Anda tidak menerima di awal itu saja tetapi anda menerima di akhir.


Nah begitulah kalau kita memang tidak ada tujuan memang sebenarnya tujuan itu sudah tercapai karena kan ketika sudah mengumpulkan uang tersebut berarti kita sudah memenuhi tujuan mengumpulkan uang tersebut. Kita sudah sampai pada tujuan awal sama dengan kita berputar-putar.


Tanpa ada tujuan tentu anda akan merasa kelelahan dan memang jangan sampai Anda berhenti untuk menabung karena kalau berhenti maka tidak ada uang sama sekali yang anda perlukan. Mungkin Anda harus berkomitmen ketika anda ingin uang ya berarti Anda tidak boleh mengambil tabungan tersebut sehingga Anda bisa mengumpulkan banyak uang tetapi kalau uang tersebut atau uang tabungan tersebut diambil terus-menerus bahkan bukan mungkin bukan tabungan aja yang hilang tetapi seluruh uang anda mungkin semuanya hilang bahkan aset-aset anda bisa dijual Karena untuk memenuhi kebutuhan anda.


Kalau tanpa tujuan berarti Anda harus menentukan tujuan tersebut. Ketika anda menetapkan anda akan menumpuk uang sebanyak-banyaknya Maka itulah tujuan yang sebenarnya sudah anda capai jadi tidak perlu Anda untuk mengeluh dengan kenapa uang habis? karena uang yang habis itu terpakai dari uang yang sudah anda kumpulkan tersebut. Daripada Anda berhutang tentu lebih baik anda menggunakan uang simpan dan tersebut dan itu lebih baik tidak ada bunganya serta juga tidak perlu malu untuk meminta kepada orang lain


Ketika anda ingin uang anda tetap utuh maka salah satunya adalah jangan mengambil uang tabungan tersebut jadi dikumpul pada suatu tempat yang susah untuk diambil jangan seperti menaruh anda di tabungan yang mempunyai ATM maka itu sangat keliru sekali ketika anda mau makan saja mungkin anda akan langsung menggesek ATM anda nah itulah yang sulitnya seperti itu nah karenanya kalau memang Anda mau uangnya utuh itu mudah sekali anda tidak usah ambil uang tersebut dan juga tidak Anda gunakan sama sekali. Saya yakin uang itu akan menumpuk nah persoalannya ketika anda menumpuk uang itu akan menjadi permasalahan sendiri karena anda tidak menggunakan aset yang sudah anda miliki tersebut dan itu juga akan bergantung kepada nilai inflasi yang ada nah ini seperti ini tentu akan membuat anda merugi karena tidak menggunakan aset. Emang kalau orang yang bisa menggunakan aset walaupun sedikit dia akan menjadi berguna tetapi dengan banyaknya aset sekalipun kalau dia tidak bisa menggunakan maka dia tidak akan bisa untuk memanfaatkan atau meningkatkan kekayaan dari dirinya karena itu mulai sekarang anda siapkan saja tujuan Anda untuk menabung itu apa apa untuk jangka pendek panjang dan lainnya atau cuma segera untuk menumpuk uang saja nah kalau menutup uang itu memang agak sulit juga jadi kita akan terlihat dua dilema seperti yang saya uraikan di atas tadi.


Friday, February 2, 2024

Rumah Beli atau Sewa

Rumah di kota besar sudah mahal. Property dinkota besar tidak bisa dimiliki oleh kebanyakan orang yang hanya mempunyai penghasilan kurang lebih sebesar UMR. Bagianyang mempunyai uang maka mereka membeli rumah dengan lokasi yang diinginkan. 

Ada yang membeli jauh dinluar kota namun mengontrak di apartemen yang dekat dengan kerja. Biaya kontrak juga tidak murah . Yang ada di tengah kota kontrakan bulanan hampir setara cicilan rumah dinpinggir kota

Mempunyai rumah memang menyenangkan . Apalagi kalau sudah sesuai lingkungan rumah tersebut namun mahal. Ketika kita punya rumah harus menyiapkan renovasi untuk rumah kita. kotavharus punya uang
 Membeli rumah bukan hanya kita cicil dan dpat rumah serta rumah tidak direnovasi. Inibtentubsalah . Ada rumah harus di renovasi bergantung kekuatan dari bahan pembuat rumah tersebut. 

Lain halnya kontrak, biasanya biaya renovasi dibebankan ke ainpemilik kontrakan kalau memang sudah usang. Kalau pengontrak yang merusak tentu harus mengganti sendiri. 

Nah ada yang melihat dengan mengontrak lebih murah daripada membeli karena tidak perlu repot. Sebaliknya ada yang melihat membeli lebih enak karena tidak perlu pindah-pindah sewaktu waktu karena kontrakan habis 

Untuk itu seorang harus mempertimbangkan dari sisi ekonomi juga. Kalau membeli sulit memang terpaksa mengontrak. Tetapi kadang ada yang melihat membeli terlalu mahal dan uangnya lebih baik digunakan ke pos yang lain . Yah itu sih bergantung dengan pilihan pribadi. 

Ada perhitungan dalam nilai uangndan juga non uang . Apalagi sangat tertarik dengan lingkungan berapa harga pun dibeli. 

Monday, May 1, 2017

Manfaat Passive Income Bagian Pertama



Mengapa Passive income?

Sebagai manusia kita wajib memenuhi kebutuhan sendiri terlebih laki-laki yang menjadi tulang punggung keluarga. Untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut kita harus bekerja. Ada yang bekerja setelah lulus sekolah menengah dan ada pula yang bekerja setelah lulus sarjana.  
Bekerjalah yang halal untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut. Terkadang yang namanya bekerja tersebut terbatasi oleh umur sedangkan kebutuhan hidup seseorang akan tetap ada meski ia sudah tidak lagi bekerja.
Kalau bekerja di pemerintahan maka kita akan mendapat uang pensiun yang dibayarkan tiap bulannya dan menerima perawatan kesehatan dengan asuransi kesehatan. Meski memang uang pensiun tidak sebanyak gaji pegawai aktif namun kurang lebih uang pensiun ini dapat menghidupi pensiun dengan asumsi kebutuhan hidup berkurang setelah anak-anak mandiri dan tidak membebani orang tua lagi.
Tetapi saat pensiun menjadi saat-saat yang menegangkan bagi sebagian PNS tidak hanya PNS mempunyai simpanan sedikit tetapi juga PNS yang mempunyai jabatan yang tinggi. Tentu pensiun jenis ini juga tidak akan menerima lagi fasilitas mewah seperti sedia kalanya. Banyak pensiun yang menjadi sakit setelah mendengar mereka akan pensiun. Sebenarnya hal ini memang tidak perlu, terlebih bagi mereka yang mengerti bahwa tubuhpun perlu beristirahat setelah 20-30 tahun mengabdi pada negara dan selama itu mereka berangkat pagi pulang petang.
Bagi karyawan Swasta mungkin merekalah yang paling sulit terlebih jika perusahaan tidak memberikan pensiun yang baik mereka akan sulit. Umumnya mereka akan mendapatkan pesangon namun pesangon tersebut mungkin tidak banyak. Untuk menghabiskan pesangon tersebut bingung sehingga mereka menyimpan uang di bank saja. Padahal bunga di bank jelas tidak memberikan hasil yang baik. Kadang nilai inflasi lebih tinggi daripada hasil bunga bank yang berarti nilai uang kita yang bertambah tidak sebanding dengan kenaikan harga barang-barang di pasar. Karena itulah peranan passive income ini sangat penting sekali dalam memberikan pemasukan untuk kebutuhan keluarga.

Wednesday, August 31, 2016

Menjual Asset Untuk Membayar HUtang

Menujual Asset

Lebih baik mana mempunyi banyak asset namun mempunya banyak hutang atau banyak asset tetapi sedikit hutang. Tentu saja pilihan kedua menjadi pilihan setiap orang karna assetnya banyak. Stelah kitabahas bahwa hutang menjadikan kita tidak produktif karena kita harus bayar terus hutang tersebut.
Karena itu penyelesaina hutan menjadi mutalk. Lantas apa yang kita lakukan. Berapa hal yang bisa kita lakukan adalah menual asset. Yah semiskin-miskin orang pasti mmepunyai asset yang bisa dijual untuk menutupi uang hanya saja tidak semua asset yang bisa kita jual.
Seperti halnya rumah tempat kita hidupsebaikny ajangan dijual karena hal itu akan membuat kita tidak mempunyai tempat berteduh. Jangan menjual rumah untuk mengontrak karena membayar hutang. Kita harus mencari asset lain yang memang "tidak dibuthkan " pada saat tersebut.
Kalau mobilmungkin tidka dibutuhkan bagi seorang epkerja yang pergi ke knator. Mereka bisa menjualnya untuk membayar hutang namun bagi pengemudi taksi atau angkiytan lain ennjual kendaraan sama saja menjual penghasilan. Setelah itu mereka tidak mempunyai penghasilan dan akhirnya mereka kembali berhutang itu dnegan catatan hutangnya sudah lunas dengan penjualan asset kalau belum lunas maka hutangnya justru tambah berkembang.

Tuesday, August 23, 2016

Berhutang karena orang lain

Berhutang karena orang lain

Orang Timur dengan orang Barat lain. Jika ada kesulitan orang Timur membantu saudaranya bahkan kalau namanya membantu sampai menyakitkan diri sendiri. Kesulitan orang ditanggung sama rata bahkan tetmausk mengutang.
Kadang ada yang sedang membutuhkan Batang dan mereka berhutang untuk orang lain. Mereka yakin dapat membayarnya tetapi akhirnya mereka tidak bisa membayarnya.
Membantu orang tentu saja baik namun kalau membantu  jangan menyusahkan diri sendiri. Seorang harus bisa mengukur diri untuk membantu orang.
Tidak masalah ketika kita mempunyai uang kita bagikan pada orang lain dan membantu Anda untuk memastikan Anda akan menemukan lebih banyak opsi lebih dari satu tempat yang paling penting. Tetapi kalau sedang sulit kita juga harus berhati-hati karena kita juga memerlukan uang.
Kalau ada pos keuangan yang masih kita bisa korbankan maka tidak masalah seperti halnya jalan-jalan, hiburan, pakaian dan lain-lain masih bisa kita bisa menanggung hutang orang  nanun kalau kita tidak

Wednesday, August 10, 2016

Gaya Hidup Hemat Mengatasi Hutang

Gaya Hidup Hemat
Seperti diungkapkan oleh saya sebelumnya bahwa gaya hidup memang menjadikan kita berhutang. Ketika kita sudha menetapkan gaya hidup maka kita ingin beli ini dan itu. Kalau aung kita banyak tidka masalah, kita tinggal mengeluarkan uang saja dari kantung kita. Sayangnya kita bukan orang kaya.
Karena kesengsem untuk mendapatkna barang mewah yang diimpikan dan tidak bisa membelinya maka berhutang.Dengan rayuan mautnya, creditor mengiming-imingi orang untuk mendapatkan barang mewah tersebut dengan bunga 0% padahal bunga bisa tinggi belum termasuk dengan denda. Kadang denda sehari bisa besar sekali.
Namanya keinginan ketika satu barang bisa kita peroleh  maka kita masih bisa mau dengan barang yang lain yang menyebbakan kita mengjaukan pinjaman yang lain.
Akhir-akhir ini kita juga diramaikan dengan kredit tanpa agunan. Bahasa ini tentu sangat menarik lagi karena anda bisa mendapatkan pinjaman tanpa ada agunan yang berupa barang berharaga seperti mobil,motor, emas, rumah dan tanah.
Dengan kredit ini orang bisa meminjam untuk barang apa saja. Akhirnya bunga yang mencekik sekali membuta nada susah untukmembayarnya memang kredit ini tanpa agunan barang namun agunan ketenangan jiwa anda yang akan terganggu oleh orang-orang yang menagih hutang anda.
Saatnya kita harus membedakan keinginan dan kebutuhan. Kalau masih celana dan sepatu bagus jangan beli lagi celana dan sepatu kecuali sudah bolong atau kulitnya robek-robek maka kita beli yang baru . Itu pun yang sepantasnya saja tidak perlu untuk beli sepatu dan celana yang mahal toh anda tidak akan mati terlihat miskin oleh orang lain.
Hidu hemat juga pad seluruh pengeluaran kita .Menyederhanakan kita dan tidak mesti ikut dengan cara orang lain karena orang lain penghasilannya sudah tinggi.

Thursday, August 4, 2016

7 Karakter Orang yang Bebas Hutang kata Dave Ramsey

Kebanyakan orang mempunyai uang tidak menjamin mereka bebas hutang. Apakah mereka yang selalu mempunyai uang bebas hutang.Tentu tidak?
Ada yang mungking penghasilan puluhan juta tetapi hutangnya besar sekali sebaliknya orang yang berpenghasilan sedikit tetapi hutangnya tidak ada. Mana yang lebih baik mungkin setiap dari kita bisa menilainya.
Adapun sifat orag atau karakter orang yang tidak mempunyai hutang seperti yang dave Ramsey sebutkan di bawah ini:

1. Mereka bijak

2. Mereka sabar

3. Percaya Diri

4. Mempunyai tujuan
Mereka sudah mengatur keuangan mau kemana saja dan tidak menghabiskan untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya

5. Bertanggung jawab
Mereka mementingan rumah tangga terlebih dahulu . Hidup sesuai dengan penghasilan adalah lebih baik dari berlibur.

6. Tidak matre

7.Mereka berkorban  

sumber daveramsey