Tuesday, February 24, 2015
Merencanakan Pendidikan yang lebih Tinggi
Sunday, February 8, 2015
Membeli motor tanpa menyicil
Di kota Jakarta ini yang sangat padat memiliki kendaraan sepertinya
merupakan sebuah keharusan. Minimal motor, orang kota harus memiliki
kendaraan ini. Meski kendaraan ini memang dengan rentan dari
marabahaya, orang tetap menggunakannya karena kendaraan ini sangat
prakts dengan bensin satu liter saja, kita bisa mengelilingi ibukota.
Untuk membeli motor kebanyakan dari para masyarakat menyicil motor
tersebut. Menyicil memang sangat menguntungkan daripada harus membayar
transportasi umum. Kadang pengeluaran untuk transportasi umum bisa
mencapai sejuta jika naik angkot gota ganti sedangkan kalau dengan
menyicil motor setengah jutapun bisa.
Namun kadang dalam menyicil motor juga ada kendala. Kadang kita harus
menunggak jika gaji kita memang hanya berkisar Upah Minimum Provinsi
(UMP) saja. Untuk itu kita bisa membeli motor dengan tanpa menyicil
syaratnya mebelinya tunai.
Kalau yang sudah mempunyai uag banyak maka tinggal menyicilnya saja,
sebaliknya jika yang tidak mempunyai uang mereka tidak bisa membeli
langsung. Pekerjaaan mereka yang dapat dilakukan adalah dengan
menabung.
Kita bisa menyisihkan tiap bulannya dengan menyicil. Cara seperti ini
membutuhkan tekad yang baja dalam menyisihkan uang dan ketika kita
menyisihkan kita juga tetap mengeluarkan uang transportasi.Berlainan
dengan yang memilih kredit mereka menyisihkan tetapi mereka sudah
"mendapatkan motornya terlebih dahulu" dan mereka bisa memakainya.
Kelebihan menabung terlebih dahulu adalah terbebas dari risiko default
atau gagal bayar. Usaha leasing seringkali menyita motor anda yang
sedang berjalan kalau anda berkeliaran menggunakan motor anda tapi
anda lupa membayar cicilannya. Anda akan mengalami perasaaan yang
tenang ketika anda tidak perlu untuk menyicil.
Ketika menabung maka anda harus memperhatikan harga motor juga.
merupakan sebuah keharusan. Minimal motor, orang kota harus memiliki
kendaraan ini. Meski kendaraan ini memang dengan rentan dari
marabahaya, orang tetap menggunakannya karena kendaraan ini sangat
prakts dengan bensin satu liter saja, kita bisa mengelilingi ibukota.
Untuk membeli motor kebanyakan dari para masyarakat menyicil motor
tersebut. Menyicil memang sangat menguntungkan daripada harus membayar
transportasi umum. Kadang pengeluaran untuk transportasi umum bisa
mencapai sejuta jika naik angkot gota ganti sedangkan kalau dengan
menyicil motor setengah jutapun bisa.
Namun kadang dalam menyicil motor juga ada kendala. Kadang kita harus
menunggak jika gaji kita memang hanya berkisar Upah Minimum Provinsi
(UMP) saja. Untuk itu kita bisa membeli motor dengan tanpa menyicil
syaratnya mebelinya tunai.
Kalau yang sudah mempunyai uag banyak maka tinggal menyicilnya saja,
sebaliknya jika yang tidak mempunyai uang mereka tidak bisa membeli
langsung. Pekerjaaan mereka yang dapat dilakukan adalah dengan
menabung.
Kita bisa menyisihkan tiap bulannya dengan menyicil. Cara seperti ini
membutuhkan tekad yang baja dalam menyisihkan uang dan ketika kita
menyisihkan kita juga tetap mengeluarkan uang transportasi.Berlainan
dengan yang memilih kredit mereka menyisihkan tetapi mereka sudah
"mendapatkan motornya terlebih dahulu" dan mereka bisa memakainya.
Kelebihan menabung terlebih dahulu adalah terbebas dari risiko default
atau gagal bayar. Usaha leasing seringkali menyita motor anda yang
sedang berjalan kalau anda berkeliaran menggunakan motor anda tapi
anda lupa membayar cicilannya. Anda akan mengalami perasaaan yang
tenang ketika anda tidak perlu untuk menyicil.
Ketika menabung maka anda harus memperhatikan harga motor juga.
Sunday, February 1, 2015
Menghemat dari penurunan harga bbm
Harga BBM turun lagi memang bukan kabar yang terlalu gembira karena
toh harga sudah naik. Tarif angkot juga sudha naik rata-rata seribu
rupiah sehingga tidak ada yang terlalu membanggakan dari penurunan BBM
ini.
Rakyat sudah terbiasa dengan kenaikan harga BBM namun tidak biasa
dengan penurunan karena faktanya jikapun harga BBM turun tetap saja
harga kebutuhan pokok semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
harga BBM waktu terdahulu.
Namun bagi pemilik kendaraaan pribadi seperti motor mungkin turunnya
BBM akan memberikan sedikit tambahan bagi mereka. JIka biasanya harus
mengeluarkan dua puluh ribu setiaphari maka dengan turunnya harga BBM
maka dapat menghemat lima ribu setiap harinya.
Hasil penghematan ini jangan kita habiskan begitu saja untuk keperluan
komsumtif. Kita anggap saja harga BBM sama seperti harga BBM sebelum
naik maka kita akan menyimpan setidaknya 1100. Kita bisa menabung 1100
itu untuk keperluan lain. Kita bisa menyimpan untuk uang sekolah anak,
belanja dapur, uang buku anak dan keperluan yang lain.
Kebanyakan jika kita mendapatkan uang yang lebih kita habiskan pada
sesuau yang tidak berguna. Kadang kita mengalokasikan kelebihan BBM
pada kebutuhan yang tidak perlu. Kita malah menonton bioskop padahal
kita sudah seringkali menonton. Kadang kita yang suka makan maah
menambah porsi makanan seperti gorengan, jajanan dan lain-lain yang
sebenarnya tidak kita butuhkan. Kadang perokok sering
toh harga sudah naik. Tarif angkot juga sudha naik rata-rata seribu
rupiah sehingga tidak ada yang terlalu membanggakan dari penurunan BBM
ini.
Rakyat sudah terbiasa dengan kenaikan harga BBM namun tidak biasa
dengan penurunan karena faktanya jikapun harga BBM turun tetap saja
harga kebutuhan pokok semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
harga BBM waktu terdahulu.
Namun bagi pemilik kendaraaan pribadi seperti motor mungkin turunnya
BBM akan memberikan sedikit tambahan bagi mereka. JIka biasanya harus
mengeluarkan dua puluh ribu setiaphari maka dengan turunnya harga BBM
maka dapat menghemat lima ribu setiap harinya.
Hasil penghematan ini jangan kita habiskan begitu saja untuk keperluan
komsumtif. Kita anggap saja harga BBM sama seperti harga BBM sebelum
naik maka kita akan menyimpan setidaknya 1100. Kita bisa menabung 1100
itu untuk keperluan lain. Kita bisa menyimpan untuk uang sekolah anak,
belanja dapur, uang buku anak dan keperluan yang lain.
Kebanyakan jika kita mendapatkan uang yang lebih kita habiskan pada
sesuau yang tidak berguna. Kadang kita mengalokasikan kelebihan BBM
pada kebutuhan yang tidak perlu. Kita malah menonton bioskop padahal
kita sudah seringkali menonton. Kadang kita yang suka makan maah
menambah porsi makanan seperti gorengan, jajanan dan lain-lain yang
sebenarnya tidak kita butuhkan. Kadang perokok sering
Subscribe to:
Posts (Atom)