Thursday, April 24, 2014

Menyiapkan keuangan kuliah



Jika anda sudah memutuskan untuk kuliah lagi anda harus menyiapkan segalanya.Tentu anda juga harus menyiapkan mental persiapan dalam kuliah lagi. Anda juga harus memikirkan keuangan dalam kuliah. Ada hal yang harus anda perhatikan dalam kuliah lagi:
1.       Perlu manajemen keuangan
Seorang mahasiswa dapat mengatur berapa pemasukan maupun pengeluaran. Jangan melebihi pemasukan daripada pengeluaran.
2.       Siapkan dana tidak terduga
Kadang kita juga harus membeli buku ini dan itu. Kita harus berangkat ke suatu tempat untuk mengadakan peelitian maka kita mau tidka mau mengeluarkan uang. Kita mungkin tidak akan memperkirakan berapa uang yang harus keluar dari kocek kita.
3.        Jangan Boros
Kuliah bukan berarti hura-hura. Anda tidak boleh menghabiskan uang dengan percuma. Buatlah uang tersebut berguna dengan membelikan pada hal-hal yang bergunaseperti buku, makanan dan lain-lain.
4.       Usahakan Beasiswa
Kalau ada beasiswa kita akan mendapatkan tambahan dana untuk kuliah, Tentu hal ini akan meringankan.CArilah beasiswayang tidak mengikat.
Sumber Koran Republika 22 April 2014

Wednesday, April 23, 2014

Tips Memilih Perencana KEuangan



Bagi mereka yang memiliki kekyaaan yang berlebih maka mereka mungkin membutuhkan perenaca keuangan.Mereka dapat membantu orang yang kaya menhadi kaya lagi (tentu saja bukan jaminan).Kalau kita salah dalam memilih perencana keuangan maka bisa jadi bukan kekayaan yang kita dapat namun bisa jadi kita meluncur menjadi miskin.
Untuk itu Aidil Akbar Madjid (Republika, 23/4/2014) memberikan tips untuk memilih perencana keuangan:
1.       Cek latar belakang pendidikan
Seorang perencana keuangan harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan perencaaan keuangan. Seorang perencana keuangan setidaknya harus mempunyai certifiedfinancial planner atau registered financial planner.
2.       Carilah info mengenai perencana keuangan tersebut. amati di sosial media apakah ia memiliki konflik kepentingan dengan perencana keuangan dan produkinvestasi. Kadang ada juga perenca keuangan yang merekomendasikan suatu produk investasi demi komisi
3.       Memeriksa lisensi agen penjual produk investasi, misalnya wakil agen penjualan reksadana untuk produk reksadana, wakil manajer investasi untuk manaejr investadi dan wakil perantara pedagang efek
4.       Pilihlah perencana keuangan yang berpengalaman lama
5.       Dlammemilih investasi harus mempunyai izin dan dipayungi regulasi yang kuat. 

Monday, April 21, 2014

Percetakan Uang mengurangi nilai beli uang

Apakah anda mau memberikan barang pada penulis jika penulis menyerakan
secarik kertas dengan nominal tertentu. Katakanlah di kertas tersebut
tertulis nominal satu juta. Anda pasti akan marah pada penulis atau
menganggap penulis sebagai orang yang tidak waras.
Tentu saja kertas yang bertuliskan angka tersebut tidak berharga.
Sebaliknya kalau si penulis mempunyai sebuah koin emas atau koin perak
dan tertera nominal tertentu, penulis yakin siapapun mau menerima
pembayaran tersebut. Hal itu karena orang tahu bahwa emas berharga
dibandingkan produk.
Namun kini orang sudah terlanjur percaya dengan uang kertas karena
sudah dipakai dimana-mana. Uang kertas juga lebih praktis dan bisa
dibawa kemana-mana. Uang kertas bisa disembunyikan didompet dan tempat
yang tersembunyi. Dulu waktu SMP suka menyembunyikan uang di kaos kaki
karena kakak kelas suka meminta (memalak-red) pada kami.
Anda tahu bahwa dengan adanya uang kertas kemamuan atau kesejahteraan
anda berkurang. Semakin anda mendapatkan uang kertas maka anda semakin
miskin pula. Kenapa bisa? Gaji pegawai negeri naik dan UMR juga naik
namun kesejahteraan mereka tidak baik-naik juga.
Kalau negara mencetak lebih banyak uang maka nilai uang akan turun.
Anda mungkin mempunyai uang sepuluh juta tahun ini dan dapat membeli
seekor sapi. Tahun depannya harga sapi berharga 12 juta maka anda
tidak bisa membeli sapi tersebut dengan uang 10 juta. Anda tidak
berbuat apa-apa yang menyebakan harga sapi tersebut menjadi naik. Anda
hanya menyimpan saja uang namun uang anda turun nilainya.
Rasanya menjadi tidak adil karena nilai uang anda adil karena anda
merasa tidak berbuat apa-apa. Anda tidak membelanjakan uang anda pada
siapaun namun uang tersebut menjadi menyusut nilainya.Sayangnya anda
tidak bisa proses. Anda tahu bahwa harga barang pasti akan naik
seperti biasanya. Anda mungkin akan heran jika harga-harga tidak naik.
Telah terjadi ketidakadilan. Anda yang sudah bekerja mengumpulkan uang
10 juta namun nilainya selalu berkurang. Apakah anda rela memberikan
kerja keras anda pada secarik kertas yang nilainya akan selalu
berkurang?
Ada upaya pengurangan nilai uang yang sengaja atau tidak sengaja
dilakukan oleh otoritas pencetak uang. Kita tidak menyadari hal
tersebut dan kita hanya tenang-tenang saja tanpa ada perasaan
sedikitpun untuk kritis. Hal itu sudah terjadi sejak zaman purbakala
dan kita tidak bisa merubahnya. Uang kertas sudah ada sejak zaman
dinasti Tang. Uang adalah jaminan bahwa si pencetak mempunyai emas
dengan nilai tertentu. Pada awalnya uang setara emas namun dengan
semakin jarangnya emas maka otoritas keuangan bisa mencetak uang
sesuai dengan kemauannya.
Tentu ada upaya kita dalam merubah hal tersebut dengan tidak
menggunakan uang kertas. Tentu saja bukan berarti kita tidak
menggunakan uang ketas. Kita bisa menggunakan uang kertas seperlunya
saja ketika membeli namun jangan pernah menyimpan dalam bentu uang
kertas terlebih tidak stabil. Kita bisa menggunakan emas atau perak
untuk membuat kekayaan kita tetap awet.

Thursday, April 10, 2014

Mencatat Pengeluaran Kita



Dalam membuat anggaan kia harus sellau tahu anggaran pengeluaran kita. Kita harus mengenal pengeluaran kita karena meski seseorang megeluarkan uang namun mereka tidak mengeahui pengeluaran mereka sendiri. Ada yang merasaaru mengeluarkan uang sedikit namun ternyata gainya sudah habis sbeleum akhir bulan.
Hal ini karena kita tidak menyadari pengeluaran-pengeluaran kecil. Bisa jadi karena pengeluaran kecil yang seringkali menjadi lebih banyak daripada pengeluaran yang besar sekalipun. Jika mereka sudah mencatatnya pasti tidak aka nada uang yang   hilang.
Untuk mencatat pengeluaran kita ini, kia bisa mulai dari pengeluaran rutin yang bisa kita keluarkan sehari-hari. Dalam sehari kita bisa menctat berapa uang yang dibelanjakan di pasar untuk membeli beras, sayur, dan lauk pauk. Jika membeli sarapan yang langsung siap saji kita hitung juga. Kemudian kita mulia menghitung hutang dan cicilan kia. Apakah kita masih mempunyai kpr rumah yang harus kita bayar tiap bulan? Apakah kendaraan kita baik mobil atau motor masih kredit? Apakah kia juga masih mempunyai cicilan lain seperti barang elektronik dan lain sebagainya.
Seluruh huang tersebut menjadi prioritas kita karena hutang akan menjadi beban di bulan kemudian. Jika kita tidak embayarnya bulan ini maka kita akan membayarnya bulan kemudian plus denda. Tentu kita akan membayarnya bulan depan atau periode depan dengan bayaran lebih dari dua kali.
Setelah itu kia dapat memikirkan pengeluaran yang lain seperti pakaian. Ada yang beli pakaian tip bulannya atau ada juga yang membeli pakaian hanya setahun sekali. Cara menghitungnya tentu berbeda antra stu orang dengn orang yang lain. Jika oang yang membeli pakaian tiap bulannya dapat menghitung pengeluaran pakaian tiap bulannya sebaliknya kalau orang yang membeli pakaian bulana harus membagi pengeluaran pakaian menjadi 12.
Kalau kita juga membayar pajak tahunan seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga kita harus membaginya ke dalam 12 dengan rata. Hal ini agar tidak erjadi anggaran pengeluaran yang terlalu tinggi pada bulan tertentu atau anggaran yang terlalu rendah pada bulan lainnya.
Selain memenuhi keperluan, kita juga harus memperhatikan tabungan juga. Kita bisa menganaggarkan tabungan tiap bulannya. Besaran bulanan dapat disesuaikan dengan penghasilan kia. Semakin besar penghasilan maka semakin banyak presentase tabungan yang bisa kita abungkan. Abungan adalah termasuk pengeluaran namun manfaat tabungan akan bisa dirasakan pada masa depan.Begitu juga investasi yang kita tanamkan setiap bulannya. Investasi kita bukan termasuk penerimaan melainkan pengeluaran karena kia menggunakan uang untuk membeliinvestasi. Pada saat investasi menghasilkan uang maka disebut penerimaan atau penghasilan investasi.
Seluruh pegeluaran dicatat dan di jumlahkan. Jika masih ada yang kurang maka ada kemungkinan ada yang teringgal dari catatan kita. Oleh karena itu kita harus kembali mencatat. Rik.

Tuesday, April 8, 2014

Menghemat pengeluaran Listrik



Listrik adalah salah satu komponen dari belanja rumah tangga terutama di daerah perkotaan. Hampir tiap hari kita membutuhkan listrik dari mulai mencuci, memompa air, penerangan di ruangan dan lain sebagainya. Untuk mencharger ponsel juga harus membutuhkan listrik.
Listrik sudah tidak bisa dilepaskan oleh masyarakat perkotaan. Kita tahu di sebuah daerah yakni Medan sering terjadi krisis listrik yang terjadi sejak tahun 2005 dan belum juga ada penyelesaian dari krisis ini. Pemerintah yang belum bisa menyediakan listrik dengan pembangkit yang ada jadi masalah. Peningkatan selalu terjadi karena masyarakat yang membutuhkan. Tetapi ada juga masyarakat yang selalu membuang listrik.
Perilaku masyarakat yang menyalakan lampu atau kipas seharian membuat persediaan daya listrik dari pembangkit menjadi kurang. Untuk itulah masyarakat juga dapat mengurangi konsumsi listrik walau sedikit. Hal ini juga akan berguna untuk mengurangi belanja kita. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghemat listrik:
1.       Matikan alat listrik yang tidak digunakan. Jangan membiarkan lampu nyala pada siang hari atau jangan biarkan TV menyala seharian yang akan menyedot tenaga listrik kita nyalakan televisi pada waktunya. Meski katanya ada TV yang hemat bukan berarti kita dengan bebas menggunakan televise. Kalau kita sedang mencharge alat elektronik atau ponsel, kita harus segera mencabutnya jika sudah penuh. Selain menghemat listrik, hal itu juga dapat mencegah kerusakan pada alat elektronik kita.
2.       Gunakan lampu hemat energy. Ada lampu hemat energy seperti TL yang penggunaannya lebih hemat daripada lampu pijar. Perbandingannya sangat besar sekali kalau kita mengganti seluruh lampu pijar dengan lampu TL.
3.       Buat konstruksi rumah yang baik. Hal ini akan menghemat pengeluaran listrik anda. Jika anda menggunakan banyak jendela dan kaca maka sinar matahari akan lebih banyak masuk ke ruangan anda dan anda tidak perlu lagi untuk menyalakan lampu pada siang hari. Sinar matahari juga lebih baik dari sinar lampu. Ada yang ekstreem dengan memasang kaca diatas atap agar langsung mendapat sinar matahari pada siang hari. Kalau mau memasangnya maka harus memperhitungkan kekuatan kacanya.
4.       Belilah alat-alat elektronik yang save energy seperti mesin cuci dan kulkas. Hal itu akan mengurangi sedikitnya jumlah rekening listrik. Memang alat-alat elektronik biasanya lebih mahal namun hal itu akan tergantikan dengan kelebihan mereka dalam menghemat energy. Lebih baik kita beli alat mahal namun perawatannya murah daripada memberli alat murah dengan bayaran listriknya lebih mahal.
5.       Penampung air. Untuk menyalakan mesin berkali-kali mungkin akan memboroskan listrik namun dengan menampung air setidaknya dapat mengurangi pemakaian listrik.
Dengan menghemat listrik maka kita juga membantu pemerintah untuk menyediakan listrik. Jatah yang kita hemat mungkin akan berguna bagi orang lain.