Sunday, February 1, 2015

Menghemat dari penurunan harga bbm

Harga BBM turun lagi memang bukan kabar yang terlalu gembira karena
toh harga sudah naik. Tarif angkot juga sudha naik rata-rata seribu
rupiah sehingga tidak ada yang terlalu membanggakan dari penurunan BBM
ini.
Rakyat sudah terbiasa dengan kenaikan harga BBM namun tidak biasa
dengan penurunan karena faktanya jikapun harga BBM turun tetap saja
harga kebutuhan pokok semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
harga BBM waktu terdahulu.
Namun bagi pemilik kendaraaan pribadi seperti motor mungkin turunnya
BBM akan memberikan sedikit tambahan bagi mereka. JIka biasanya harus
mengeluarkan dua puluh ribu setiaphari maka dengan turunnya harga BBM
maka dapat menghemat lima ribu setiap harinya.
Hasil penghematan ini jangan kita habiskan begitu saja untuk keperluan
komsumtif. Kita anggap saja harga BBM sama seperti harga BBM sebelum
naik maka kita akan menyimpan setidaknya 1100. Kita bisa menabung 1100
itu untuk keperluan lain. Kita bisa menyimpan untuk uang sekolah anak,
belanja dapur, uang buku anak dan keperluan yang lain.
Kebanyakan jika kita mendapatkan uang yang lebih kita habiskan pada
sesuau yang tidak berguna. Kadang kita mengalokasikan kelebihan BBM
pada kebutuhan yang tidak perlu. Kita malah menonton bioskop padahal
kita sudah seringkali menonton. Kadang kita yang suka makan maah
menambah porsi makanan seperti gorengan, jajanan dan lain-lain yang
sebenarnya tidak kita butuhkan. Kadang perokok sering

No comments:

Post a Comment