Monday, September 28, 2015

Bagaimana Menentukan Tujuan Menabung Menentukan Keberhasilan Anda?

Kalau kemarin saya menulis orang yang tidak mempunyai tujuan menabung. Mereka menabung hanya untuk iseng saja mungkin karena dorongan insting yang membuat rang tersebut menabung.Kalau seperti ini maka kita hanya menaruh atau memarkir uang saja.

Kalau kita memarkir apa yang terjadi.Ibarat sebuah mobil yang terparkir, apa guna mobil atau kendaraan yang terparkir, Kendaraan tersebut diam saja dan bahkan cuma memenuhi parkiran tersebut. Mobil yang terparkir doang hanya hiasan saja. Debu akan memenuhi kendaraaan kita. Mesin menjadi rusak karena tidak pernah terpakai.
Begitu juga dengan uang.Kalau kita hanya menumpuk di bawah kasur akan rusak sebab kutu-kutu atau rayap dapat memakan uang. Kalau kita diamkan uang juga maka tidak akan bermanfaat banyak sebab nila inflasi akan semakin meningkat terus.
Kalau kita mempunyai tujuan maka kita akan tahu mau pergi kemana. Orang yang mau pergi tetapi tidak tahu mau kemana maka mereka tidak akan sampai-amai pada tujuan. Karena mereka hanya pergi saja dan mutar-mutar di sekitar kota tersebut tanpa tahu titik mana yang mereka lalui.
Kalau ada tujuan kita bisa semangat untuk mengumpulkan uang. Kita tahu bahwa kita membutuhkan banyak uang untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian kita akan bekerja keras untuk mencapainya. Kita Dapat mengukur seberapa keras kita bekerja. Kalau kita tidak tahu lama-kelamaan kita juga akan capai. Sebaliknya kita juga tahu bahwa kalau kita tidak bekerja keras maka kita tidak akan memenuhi . Setidaknya dengan ada tujuan kita bisa untuk menabung dengan rajinnya.
Kalau kita mau belajar biasanya karena kita mau pintar dari pintar tersebut kita mau mendapatkan penghasilan yang layak dan membuat hidup kita tentram.
Nah,sebarnya apa yang mau kita cari di dunia ini.Pasti semua orang ingn hdup tentram dan nyaman dan berkecukupan.Tentram dan nayaman ini memang ukurannya relatif karena setiap orang mempuyai ukuran masing-masing.Oleh karena itu kehidupan yang seperti apa yang mereka inginkan. Ada yang merasa tentram dengan rumah tipe 21 tetapi ada yang ingin merasakan rumah dengan tipe yang luas. Oleh karena itu "harga" dari masing-masing tujuan akan berbeda. Bergantung seberapa besar harga dan amunisi yang kita akan gunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kalau kita mempunyai kapasitas yang kecil dalam menghasilkan uang yang ditabung maka kita harus juga memikirkan untuk mengecilkan tujuan menabung kita. Kalau and optimis bisa meraih segalanya maka anda bisa menetapkan untuk rencana atau tujuan yang lebih tinggi lagi.
Tidak ada salahnya asal kalau kita belum bisa memenuhi maka kita tidak boleh stress karena halitu justru akan merugikan kita. Kalau kita stress kita akan merusak diri kita dan mundur ke belakang .
Kalau ada kegagalan kita harus kembali lagi untuk memperbaiki yang   sudah terjadi.

Baca Juga
Menabung Tanpa Riba
Apa Itu  Passive Income

Thursday, September 24, 2015

Istri bekerja namun tidak menutup pengeluaran keluarga



Kalau secara logika ada dua orang yang bekerja di dalam suatu keluarga maka kemakmuran akan lebih cepat tercapai. Begitulah bunyi teori ekonomi. Terlebih akalu anak juga ikut bekerja.
Permasalahan menjadi tak terselesaikan bahkan mereka juga bertambah pengeluarannya. Bukannya, berhenti bekerja namun ternyata mereka bertambah bekerja sehingga ternyata juga penghasilan juga tidak bertambah. Jika ada masalah dengan ini mereka seharusnya memikirkan kembali mengapa bekerja.
Ada beberapa pengeluaran ketika si istri bekerja. Mereka harus membayar ongkos transportasi. Kalau mereka menggunakan kendaraan mereka harus mengeluarkan uang lagi dan juga membayar pajak kendaraaan.
Seringkali si ibu meninggalkan anak di rumah. Tentu saja ini juga biaya yang harus mereka bayarkan. Mereka harus membayar pembantu yang biayanya kadang besar sekali. Merek harus berganti-ganti pembantu jika tidak cocok. 
Kalau bekerja juga kita menggunakan pakaian yang khusus dan kita harus membayarnya. Terlebih jika kita seorang yang mementingkan gaya maka kita akan memebli pakaian yang mahal-mahal.
Terkadang gaji yang diterima tidak sebesar UMR, maka ini tidak akan pernah cukup.
Kalau ibu-ibu yang mempunyai anak sekolah harus memngajari anakna di bimbingan belajar. Mereka harus membayar uang
Untuk itu , Ibu-ibu arus memikirkan  matang-matang sebelum mereka bekerja di luar. Menjadi ibu rumah tangga memang tidak mempunyai gaji namun justru ini membantu keuangan keluarga dan kita juga membantu membuat generasi yang lebih baik lagi.

Wednesday, September 23, 2015

Kiat bertahan pada saat Dollar Naik



Tidak terelakkan dollar sudah naik hingga sampai 14.000 dan tidak ada jaminan akan dollar yang turun kembali. Naiknya dollar bukan tidak akan terhenti di kisaran 15.000 melainkan akan bisa meningkat lagi sampai 15.000 atau bisa lebih buruk lagi.
Akibat dollar meningkat, nilai rupiah turun yang menyebabkan kita harus membayar lebih daripada sebelumnya. Anehnya lagi kita tidak merasakan  kenaikan barang-barang pertanian yang pada saat krisis 1998 justru  harganya meningkat. Mungkin menurunnya rupiah tidak bisa dinikmati oleh mereka pada saat ini. 

Kalau kita harus membuat beberapa pengaturan keuangan kita
1. Memperketat Pengeluaran
Kita harus membeli yang kita perlukan saja. Ingat pada bab kebutuhan versus Keinginan. Kalau keinginan kita tidak mempunyai batas.
2. Menghentikan pembelian barang bersifat konsumtif. Kalau kita membeli radio untuk mendengarkan pelajaran its ok karena hal itu adalah suatu yang produktif. Kita bisa mendapatkan pengetahuan baru melalui radio kita tersebut. Tetapi kalau cuma untuk mendengar musik maka itu menjadi suatu keinginan saja.
3. Merubah gaya hidup (Lifestyle)
Kalau kita selalu mengikuti gaya maka kita akan tekor terus mengikuti gaya hidup kita. Kita harus mengurangi pengeluaran ke mall yang sering menghabiskan uang yang banyak.
4.Menggunakan hemat energi, air dan gas
Kita bisa menggunakan lampu hemat energi untuk menekan pembayaran listrik. Berhemat air dengan menggunakan air dua kali. Misalnya, air cuci piring atau bilasan kita bisa gunakan untuk melap jendela atau untuk menyiram tanaman.   
5. Melunasi hutang
Hutang yang mempunyai bunga maka akan meningkat seiring dengan naiknya nilai dollar. Pelunasan kartu kredit harus segera dilakukan dan kalau bisa kita tinggalkan saja kartu kredit.
6. Menabung
Meski sesempit apapun kita menabung. Kita akan mendapati hasil tabungan akan membantu kita menghadapi krisis. Kita mengalokasikan uang didepan agar kita bisa menabung terlebih.
Kalau kita bisa menghasilkan uang untuk menutupi kekurangan hal itu menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian kita tidak perlu mengetatkan ikat pinggang dengan ketat sekali.  Sayangnya, menghasilkan uang di waktu dollar naik bukanlah hal yang mudah juga.

Tuesday, September 22, 2015

Keuntungan dan Kelemahan Pulsa Listrik Token



Kalau dulu kita membayar listrik harus antri di loket-loket kantor PLN atau kantor pos.Kadang antrian loket tersebut mengular pada tanggal-tanggal muda. Antiran ini akhrnya tidak mengular semenjak PLN bekerja sama dengan bank. Orang dapat membayar tagihan PLN dari bank dan tidak perlu mengantri.
PLN semakin membat listrik mudah.Hanya saja dengan pembayaran juga kita lupa.Lupa membuat kita menjadi merugi sebab kita harus membayar denda eterlamabatan dan kalau kita terlambat lagi bisa-bisa meteran ita terbang.Kalu meteran terbang kita harus mengurusnya lagi untuk penyambungan.
Sekarang dengan adanya listrik token kita tidak perlu lagi khawatir meteran kita terbang karena tdk ad sangsi jia kita terlambat membayar. Slah satu kerugiannya adlah kalau malam matilampu dan kita tidakpunya voucher malanya.Kalau demikian kita harus menuggu toko voucher untuk membelinya.
Kerugian juga adalah kita kadang tidak bisa memperhatikan berapa jumlah listrik yang terapakai oleh kita.

Monday, September 21, 2015

Menabung Tanpa Tujuan



Mungkinkah ada yang menabung tanpa tujuan? Yah,mungkin saja.Mereka menyadari bahwa tabungan itu berguna sehingga mereka menabung hanya saja mereka tidak mengetahui untuk apa tabungan mereka. Mereka hanya mengumpulkan recehan-recehan tersebut di suatu tempat.
Tidak mungkin ada yang mendrong orang untuk berbuat selain ada dorongan. Mereka mau menyimpan karena menabung itu berguna. Sayangnya mereka tidak bisa menetapkan tujuan karena bisa jadi mereka mempunyai penghasilan yang besar sekali. Tidak seperti orang yang kekurangan pasti mereka menabung untuk menutupi pengeluaran yang tidak terduga atau istilah kerennnya emergency fund.  
Meski kita memiliki segalanya, tidak adasalahnya kita juga harus mempunyai tujuan untuk menabung. Kalau kita tidak mempunyai tujuan kita tidak akan bersemangat dalam memgumpulkan uang atau menabung. Mereka piker tidak ada yang dikejar sehingga mereka bisa berjalan santai . Kalau mereka sudah menetapkan target maka mereka akan buru-buru untuk mengejar target. 

Setiap orang pasti mempunyai tujuan yang harus mereka wujudkan. Kita mulai dari pengeluaran kita. Kalau kita sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan kita maka kita bisa beranjak pada hal yang lain . Kita membutuhkan pendidikan dan saat ini pendidikan sangat mahal sekali terutama pendidikan yang berkualitas. Kalau  kita hanya mengandalkan penghasilanmaka kita tidak akan mampu menjangkaunya.
Kalau tanpa tujuan, kita akan terlena untuk tidak menyimpan uang. Kita merasa bahwa uang ratusan juta saja atau milyaran sudah mencukupi kehidupan hingga pension. Tidak ada usaha yag kita lakukan lagi selain duduk saja. Padahal uang yang banyak tidak akan menjamin kehidupan kita masa depannya. Uang mudah sekali terkena imbas dari inflasi. Kalau inflasi terjadi nilai uang bisa turun bahan bisa berkali-kali lipat.
Penting bagi kita untuk membuat uang-uang tersebut menadi penghasil uang yang baru. Uang dalam bentuk modal usaha akan menghasilkan uang yang baru lagi dan uangnya akan bertahan.usaha memang berisiko yang berarti akan menghasbikan uang anda tapi kalau tidak berusaha juga uang akan habis terkikis oleh inflasi yang tinggi.  

Anti Mainstream Hadapi Krisis
8 Ide Mencari Penghasilan Sampingan 

Tuesday, September 15, 2015

Manajemen Penghasilan Tidak Terduga

Siapa yang gak senang kalau mendapatkan penghasilan yang tidak terduga. Kita tentu akan senang kalau menerimanya. Tiba-tiba perusahaan minuman ringan mengirimkan surat bawa kita memenangkan satu kilogram emas. Uang sebesar itu sangat besar sekali dan bisa kita gunakan untuk membeli satu unit mobil mewah.
Bagi yang mempunyai pekerjaan sampingan juga, kadang kita menerima penghasilan yang tidak terduga. Kalau penulis yang honornya dibayar oleh penerbit.Seorang  pedagang atau sales menerima pembayaran atau persenan.Kadang kita menerima uang dari hasil yang tidak terduga.
Kalau menerima penghasilan di luar yang kita duga, yang kita bayangkan adlah kita mentraktir tema-teman. Berbagi rasa syukur dengan teman sah-sah saja. 


Kadang kalau ada sudah obyekan teman-teman memang sudah minta dijanjiin untuk mentraktir. Seperti penulis yang harus berjanji kalau dapat sertifikat dan uangnya sudah keluar.Aku mau saja arena saya pikir untuk uang sertifikat yang pertama saya harus merayakan kemenangan untukmendapatkan sertfikat saya.
Uang ini juga sangat penting bagi kita karena bisa jadi uang ini dapat membantu kita menutupi pengeluaran yang belum tertutupi.Uang ini juga bergua untuk membeli sesuatu yang sudah kita rencakanan terlebih dahulu.Misalnya kita sudah merencanakan untuk membeli sepatu namun kita belum juga membelinya. Mungkin juga kita masih punya hutang. Kalau kita memang hutangnya banyak maka semua uang penghasilan tidak terduga kita alirkan ke hutang kita. Hal ini akan mengurangi beban pengeluaran berupa cicilan hutang dan bunga kita tiap bulannya.Kita juga akan merasa tentram kalau hutang kita terlunasi.
Kalau kita tidak tahu untuk mau kemanakan maka kita bisa menyimpan untuk masa depan. Ini terjadi kalau uang kita memang sangat kelebihan atau kalau kita menerima uang yang dalam jumlah besar tiba-tiba sehingga kita tidak mau kemanakan uang kita.
Saya rasa kita semua dulunya mempunyai keinginan bahkan sebelum uang itu ada. Kita bisa memenuhi dulu kebutuhan kita dan jika memang kita sudah memenuhi kebutuhan kita maka kita tinggal memenuhi keinginan kita. Jangan lupa juga sedekah dari penghasilan yang tidak terduga tersebut.

Baca Juga
Pentingnya Memiliki Asset 
Tips Memilih Perencana Keuangan