Tuesday, January 28, 2014

Apa Itu Reksadana



Reksadana saat ini mulai digemari sebagai salah satu investasi yang diminati di Indonesia. Investasi ini mempunyai kelebihan karena bisa menghasilkan uang lebih banyak dari tabungan maupun deposito. Investasi ini juga murah karena seseorang bisa membeli satu lembar reksadana dengan uang seratus ribu saja.
Binatang apakah reksadana ini? Reksadana atau mutual fund adalah kumpulan sejumlah investasi yang dikelola oleh seorang manajer investasi mereka mengumpulkan uang yang ada di nasabah untuk selanjutnya mereka belikan investasi. Investasi-investasi ini selanjutnya akan mereka simpan. Setelah beberapa lama investasi tersebut akan menghasilkan laba yang disebut juga tingkat imbal hasil. Si manajer akan membagi hasil itu pada pemilik reksadana dan sebagai imbalan sang manajer akan mendapatkan bagi hasil dari jasanya.
Ada beberapa investasi yang menjadi dasar (underlying) dari investasi reksadana adalah saham, obligasi, dan pasar uang. Reksadana saham mempunyai underlying saham-saham yang dijual di bursa saham. Dengan adanya reksadana saham seorang investor yang mempunyai modal terbatas membeli saham juga Sekarang untuk membeli saham setidaknya membutuhkan uang 10 juta. Untuk investasi yang besar seperti obligasi juga ada di reksadana. Kalau menginginkan investasi pasar uang juga bisa membeli reksadana pasar uang.
Kini juga sudah ada reksadana syariah yang juga menjual berbagai macam reksadana. Perbedaan reksadana syariah dengan reksadana biasa adalah seluruh investasinya harus sesuai dengan syariah.
Peran seorang manajer investasi sangat penting karena bisa menentukan hasil dari reksadana tersebut. Tidak jarang manajer investasi yang mempunyai repuasi yang baik akan mendapatkan lebih banyak investor. Namun harus kita sadari bahwa kinerja manajer investasi kadang tidak mewakili kinerja masa depan. Dalam artian kita jangan berinvestasi pada manajer yang baik seolah kita pasti akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Untuk membeli reksadana juga mudah tidak perlu melalui prosedur yang panjang. Kita cukup menghubungi bank-bank, perusahaan asuransi yang mengageni reksadana tersebut. Sebelum membeli kita perlu mencari informasi mengenai reksadana tersebut.
Harus diingat reksadana adalah bentuk investasi tanpa jaminan atau pemerintah tidak menjamin uang anda yang diinvestasikan dalam reksadana. Kalau satu hari investasi merugi anda harus menerimanya. Jangan menuntut perusahaan penerbit reksadana karena hal itu sama saja sia-sia.
Kebaikan atau kelebihan dari reksadana tersebut adalah bisa ditarik sewaku-waktu kalau kita sedang membutuhkan uang yang cepat maka kita bisa mengambil uang kita di reksadana. Hanya saja kalau ktia mengambil uang di reksadana harus mengambilnya pada saat hari akhir perdagangan yakni ketika sore hari atau pada akhir jam kerja. Jumlah uang yang akan kita terima bergantung dengan harga reksadana atau harga investasinya. Jika harga investasinya sedang naik maka kita akan mendapatkan keuntungan atau capital gain sebaliknya jika harganya sedang turun maka kita akan mengalami kerugian.

Sunday, January 26, 2014

Membentuk portfolio investasi

Sudah disinggung dalam artikel sebelumnya bahwa ada orang yang sangat senang untuk membeli asset nyata seperti kebun, sawah, ternak, property dan lain sebagainya. Sebaliknya ada orang yang menyukai untuk berinvestasi dalam bentuk investasi asset keuangan. Mungkin mereka yang beralasan untuk menyimpan dalam asset keuangan karena tidak perlu berepot-repot dalam investasi.
Kedua kutub tersebut memang mempunyai alasan dan argument yang tepat bagi mereka. Mereka merasa nyaman dengan investasi yang mereka yakinkan  akan mendatangkan keuntungan yang besar bagi mereka akan tetapi mereka seharusnya membuka diri.
Jika kita mempunyai banyak telur maka yang kita lakukan adalah menaruh telur itu dalam keranjang yang berbeda. Apa maksud nya? Jika keranjang jatuh maka tidak semua telur akan pecah semua begitu juga investasi.kita harus menaruh uang kita ke berbagai keranjang dalam hal ini investasi sebab jika salah satu investasi merugi atau menghilang kita masih memiliki uang di keranjang-keranjang lainnya.
Atas dasar itu seorang hendaknya memeiliki investasi baik asset nyata maupun asset keuangan. Ketika asset nyata kita hilang diambil atau dirampas orang , kita masih memiliki asset dalam bentuk surat-surat berharga. Sebaliknya ketika kita   megalami kerugian pada investasi keuangan, kita masih memiliki asset-asset yang  bisa kita jual untuk melanjutkan hidup kita.
Berapa jumlah porsi asset nyata dan asset keuangan. Sampai saat ini ahli keuangna belum mempunyai formula yang sangat jelas untuk hal ini. Kalau uangnya “sedikit” mungkin, kita masih bisa membeli asset-asset seperti logam mulia untuk meningkatkan uang. Masyarakat di pedesaaan akan mendapatkan uang dari membeli ternak. Mereka bisa membeli ternak-ternak yang murah untuk investasi dan juga sebagai usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kalau mempunyai banyak uang maka kita dengan bebas membeli berbagai investasi. Kalau sudah mempunyai tanah dimana-mana mungkin ada baiknya membeli saham-saham yang ada di bursa. Saham bisa memberikan keuntungan yang besar jika bisa memilih saham yang tepat.
Yang terpenting setiap orang memiliki investasi meski kecil karena dari sana mereka bisa mendapatkan uang tambahan untuk menambal sulam dari pendapatan yang mungkin kurang.
Kita tidak bisa hanya menyimpan uang saja karena lama kelamaan akan menjadi bulukan atau termakan rayap. Uang harus bekerja dan berputar untuk kemakmuran masyarakat.

Friday, January 24, 2014

Berinvestasi Pada Obligasi

Tidak banyak orang yang mendengar kata obligasi karena invetasi jenis ini mahal sekali. Mungkin hanya investor besar saja yang bisa membeli obligasi. Obligasi atau bond dalam bahasa Inggris adalah suatu surat hutang yang dikeluarkan baik oleh pemerintah maupun perusahaan. Obligasi pemerintahan disebut juga Government Bond sedangkan Obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan disebut juga dengan Corporate Bond.
Obligasi dijual padapasar saham atau bursa saham dengan nominal tertentu. Setiap hari harga obligasi juga berfluktuasi sesuai dengan keadaan pasar. Jika tingkat suku bunga meningkat maka harga obligasi akan menurun sebaliknya jika bunga menurun maka harga obligasi meningkat. Hali ini karena orang akan mencari obligaasi ketika tingkat suku bunga menurun sebaliknya orang akan menjual obligasi dan berinvesasi pada investasi yang lain.
Yang membuat investor tertarik dalam investasi obligasi adalah bunga sementara kalau obligasi syariah menjanjikan sisem bagi hasil. Bunga yang ditawarkan oleh pemerintah maupun perusahaan biasanya lebih besar daripada suku bunga acuan dalam hal ini suku bunga Bank Sentral.  Untuk obligasi pemerintah, tingkat bunga lebih rendah daripada obligasi perusahaan sebab obligasi pemerintahan mempunyai jaminan atau guarantee. Pemerinah akan membayar hutangnya pada waktu yang sudah dijanjikan atau jika sudah jatuh tempo. Sebaliknya perusahaan harus menawarkan bunga yang tinggi pada investor agar mereka mau menanam pada perusahaan mereka.
Bunga yang dibauayrkan bisa dalam tempo setahunan atau semesteran (tiap 6 bulanan) yang disebut juga kupon Ketika masih memegang obligasi, seorang investor akan mendapatkan bunga dari obligasi tersebut terkecuali obligais tanpa kupon atau zero coupon bond Dalam kasus zero coupon bond, seluruh bunga akan dibayarkan pada akhir tahun.
Obligasi mempunyai jangka waktu yakni rata-rata 29-30 tahun. Meski terlihat tidak jauh berbeda jatuh temponya (maturity), kedua harga obligasi tersebut berbeda.  Untuk di Indonesia obligasi jangka waktunya hanya sekita 1-10 tahun. Arti jatuh tempo ini adalah waktu yang diberikan untuk penerbit surat hutang membayar yang mereka hutangkan ibarat seorang berutang yang janjinya harus dibayar pada hari itu juga. 
Obligasi bisa memberikan keuntungan pada masa mendatang namun tidak pada jangka waku yang pendek. Oleh karena itu, keluarga-keluarga banyak yang menyimpan dananya pada obligasi untuk keperluan masa mendatang seperti  anak sekolah atau pension. Saat mereka membutuhkan uang mereka bisa menjualnya pada pasar saham atau bursa saham.
Selain obligasi perushaan dan pemerintah ada juga obligasi syariah. Berbeda dari Obligasi konvesional, obligasi syariah menawarkan bagi hasil. Pemerintah Republik Indonesia juga menawarkn obligasi syariah yang disebut juga sukuk bahakn pemerinah menjual sukuk ritel yang harga ecerannya bisa lima jua rupiah untuk membelinya kita bisa menanyakan pada bank pemerintahan seperti Bank rakyat Indonesia 

Wednesday, January 22, 2014

Tujuan hidup menjadi tujuan keuangan kita

Kalau kita kekurangan uang, lalu apa yang kita kerjakan. Mungkin kebanyakan kita akan menekan pengeluaran karena hal itu adalah hal yang paling logis. Selain meminimalkan pengeluaran maka bisa saja kita melakukan  meningkatkan pengeluaran.
Seringkali buku, artikel, jurnal, menyarankan untuk meminimalkan pengeluaran. Bagi yang dulunya hidup boros mungkin hal itu adalah solusi yang paling tepat karena biar bagaimanapun seseorang kaya yang mempunyai gunung emas pun harus hidup hemat dan jangan boros apalagi orang yang miskin.
Sulit sekali bagi si miskin untuk berhemat sebab selama ini mereka sudah “berhemat”. Bagaimana caranya menghemat beras harga 6000. Apakah kita harus membeli beras dengan harga yang lebih murah lagi. Ketika kita sudah makan setengah piring apakah kita mau berhemat lagi. Hemat seperti ini tentu konsekuensinya menjadi lebih kronis. Seorang bisa menjadi kekurangan gizi. 
Untuk itu seorang juga harus memikirkan tujuan hidupnya. Tujuan hidup ini sangat penting dan akan mempengaruhi tujuan keuangan anda. Kalau anda ingin menjadi orang kaya saja mungkin anda bisa mengatur tujuan keuangan dan menabrak rambu-rambu norma hukum positif maupun hukum Allah. Anda menggunakan segala cara untuk mendapatkan kekayaan. Perbuatan anda manipulasi dan curang demi mendapatkan uang yang banyak.
Seorang harusnya berjalan lurus dan ingatlah bahwa rezeki itu tidak kemana. Ada perumpamaan seperti ini. Ceritanya Sahabat Ali ra pernah menitipkan seekor kuda pada anak kecil. Sang anak tersebut bersedia menjaga kuda tersebut namun ia tergoda dengan tali kekang yang dimiliki oleh kuda tersebut. Ia menjual tali kekang tersebut untuk satu dirham. Ali kembali dan ia melihat kudanya tanpa adanya anak kecil dan kudanya tidak memiliki tali kekang. Padahal Ali ra sudah berniat untuk membayarnya 1 dirham.
Pelajaran ini memberikan contoh bahwa seharusnya si anak mendapatkan satu dirham yang halal namun ia memilih satu dirham yang haram. Yakinlah bahwa jika kita sabar kita akan mendapatkan rezeki yang halal. 
Kita juga harus audit apa saja yang sudah kita lakukan selama ini. Apakah kegiatan kita tidak menambah penghasilan dan lebih banyak mengerjakan sesuau yang tidak penting. Kita harus mengubah yang sudah lalu untuk mencapai keberhasilan dan kemakmuran.
Ada kritik terhadap manusia Indonesia yang seringkali mengobrol tanpa ada tujuan. Mereka seharusnya bisa menggunakan waktu untuk hal yang produktif atau untuk beribadah. Kalau mau mengobrol juga bisa melakukan kegiatan seperti ketika sedang kerja bakti, atau sedang mengerjakan kerajinan.
Memang sulit sekali untuk mengidentifikasi mana yang kegiatan nilai tambah atau mana kegiatan yang mempunyai nilai tambah rendah. Kadang kalau kita membaca buku bisa jadi kita sedang membuang waktu karena kita membaca buku yang isinya sama (meski judul dan penulisnya beda, intinya sama)
Penulis juga masih mencari hal-hal yang positif bagi dirinya sendiri. Kadang memang penulis sudah menulis beberapa namun belum menghasilkan. Mudah-mudahan segala pekerjaan penulis bukan pekerjaan yang sia-sia. 

Pengertian Saham

Saham, sero atau andil adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Seseorang yang memiliki saham berarti memeiliki perusahaan tersebut yang jumlahnya bergantung seberapa banyak ia memegang sahamnnya. Jika ia memiliki lebih dari 50% maka ia adalah pemegang saham mayoritas.
Saham memang belum menjadi alat investasi yang memasyarakat karena hanya sebagian masyarakat saja yang mengenal invesasi ini terutama di daerah perkotaan atau mahasiswa yang mengenyam bangku sekolah atau kuliah jurusan ekonomi. Mungkin karena pasar saham hanya ada di ibukota negara, perdagangan saham hanya sebatas di ibukota Jakarta saja.
Pemodal besar yang ada di luar mungkin lebih suka untuk menanamkan uang pada asset-asset nyata seperti tanah, ladang, perumahan, ternak dan lain-lain. Mereka mungkin tidak mau direpotkan dengan urusan kertas-keras dan mereka juga tidak mau membeli “kertas-kertas”. Akan tetapi bagi orang kota investasi saham adalah investasi yang “bersih” karena seorang investor saham tidak perlu mengelola langsung investasinya. Misalnya orang yang mau membeli perusahaan tekstil, ia hanya membeli saham perusahaan tekstil dan tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaan tekstil. Ia tidak perlu repot-repot untuk membeli benang, menjahit pakaian, dan kemudian menjualnya. Seorang investor hanya menunggu saja jika perusahaan akan memberikan keuntungan maka ia akan mendapatkan dividend.
 Seorang investor saham hanya bekerja menganalisis saham mana yang paling baik dan kadang mereka menyewa manajer investasi yang dapat mengarahkan uang-uang mereka pada saham-saham yang paling baik. Jika saham tidak lagi menghasilkan keuntungan yang baik maka mereka akan menjual saham dan membeli saham yanglain.
Selain dividen, keuntungan yang bisa didapatkan oleh seorang investor adalah kenaikan harga saham itu sendiri. ketika harga saham naik maka seorang investor dapat  menjual saham tersebut. Terkadang kenaikan harga saham bisa meningkat dua kali lipat bergantung dengan permintaan yang terjadi di pasar saham. Jika mau menahan sahamnnya lebih lama lagi boleh saja dengan harapan harga bisa meningkat lebih dari dua kali lipat.
Untuk membeli saham juga harus mempunyai modal yang besar. Kalau sedikit saja mungkin belum terasa. Ada yang bilang kalau punya uang 100 juta beli saham baru terasa karena dengan uang yang banyak kita bisa membeli beragam saham. Membeli saham dalam variasi akan mengurangi banyak risiko. Jika hanya satu saham saja maka ada kemungkinan kita akan mengalami kerugian jika saham tersebut harganya turun dan sebaliknya jika harga meningkat maka saham akan memberikan keuntungan yang  banyak pula. Kalau kita membeli saham yang beragam maka saham-saham tersebut ada yang untung dan ada yang rugi sehingga saham yang untung akan menutup saham yang merugi.
Bagaimanapun saham adalah investasi yang berisiko dan uang yang anda tanamkan dapat hilang semuanya. Oleh karena itu tidak banyak investor yang menamakan uangnya pada saham karena takut kehilangan uangnya.   Hanya orang yang berlebih saja yang bisa bermain saham sebaiknya bagi yang sudah mempunyai uang yang lebih. Jangan membeli saham kalau untuk uang sekolah anak saja tidak bisa atau membayar cicilan juga belum. 

Monday, January 20, 2014

Investasi dan Perencanaan keuangan

Dalam merencanakan keuangan kita harus menyiapkan beberapa sumber dana untuk tujuan keuangan kita. Kita sadari bahwa dunia ini hampir keseluruhan  uang dan namanya juga perencanaan keuangan maka kita membuat persediaan uang. Kalau uang kita cukup banyak dan selalu tersedia mungkin kita tidak akan membutuhkan perencanaan akan tetapi keterbatasan membuat seseorang merencanakan terlebih dahulu. 
Ketika kita merencanakan uang untuk tahun kedepan kita mungkin harus memperhitungkan adakah uang kita? Kita mungkin sudah mmeperhitungkan bahwa untuk sekolah, misalnya, membutuhkan setidaknya 20 juta. Jangan kita jumawa dengan mempunyai uang 20 juta karena nilai uang selalu bergerak nilainya dan mempunyai kecendrungan nilai uang selalu turun.
Semasa penulis masih kecil, ia bisa membeli permen lima puluh perak untuk empat butir kini membutuhkan uang sekitar 500 rupiah untuk dua butir permen. Artinya nilai uang hanya 1/10 pada masa saya kecil, begitu juga uang sekolah pasti akan naik beberapa kali.
Oleh karena itu kita harus bisa membuat uang kita menjadi lebih banyak atau istilahnya memutar uang kita agar lebih banyak lagi dengan salah satu caranya yakni investasi. Investasi adalah kegiatan penanamana modal yang dapat menghasilkan uang.
Investasi setidaknya terbagi dalam dua yakni investasi nyata (real asset) dan investasi keuangan (financial investment). Untuk real asset yakni berupa asset-asset nyata seperti tanah, real estate, property, perkebunan, sawah, logam mulia dan lain-lain. Dalam investasi asset nyata kita membeli suatu asset yang nyata yang berarti asset tersebut erlihat sera dibuktikan dengan dokumen kepemilikan.   
Kegiatan orang tua kita sudah melakukan investasi pada asset-asset nyata seperti ternak dan perhiasan. Ternak memberikan keuntungan yang besar karena mereka selalu berkembang menjadi besar dan harganya menjadi mahal. Pada saat dewasa, ternak-ternak tersebut melahirkan anak-anak yang bisa menambah asset mereka.
Pada saat membutuhkan uang, orang tua kita akan menjual asset tersebut baik satu persatu maupun menjual sekalian. Kalau kita pikir mungkin orang dahulu jauh lebih bijak daripada orang sekarang ini.
Kalau sekarang mungkin, orang menginvestasikan di asset keuangan berupa surat-surat berharga seperti saham, obligasi, dan reksadana.  Dalam investasi ini mempunyai kelebihan lebih simple. Seorang yang berinvestasi dalam surat berharga berarti juga memiliki sebuah usaha hanya saja mereka tidak langsung memegang usaha tersebut seperti usaha  tani atau ernak.
Mereka memberikan sejumlah uang pada perusahaan dan perusahaanlah yang mengelola uang mereka. Uang-uang tersebut akan perusahaan gunakan untuk ekspansi pasar. Sebagai imbalan perusahaan akan memberikan dividen pada investor. Kadang juga saham yang baik akan menarik orang lain untuk membelinya sehingga harga  saham akan meningkat dan memberikan keuntungan jika investor mau menjualnya.
Selain saham ada juga obligasi yang artinya surat huang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan swasta untuk modal mereka. Lain dari saham, obligasi ini menjanjikan bunga yang lebih besar dari bunga deposito. Hanya saja obligasi harganya sangat mahal dan hanya investor besar yang bisa membeli investasi ini.
Ada juga reksadana yang merupakan kumpulan investasi. Hasilnya juga bisa lebih dari deposito berjangka. Reksadana adalah solusi bagi investor yang tidak mempunyai banyak uang. Ada Reksadana yang harganya hanya sekitar 100.000. Reksadana terdiri dari investasi saham, obligasi, pasar uang dan campuran. Perusahan akan meramu investasi yang paling baik untuk investor merak sehingga dapat memberikan keunungan.

Saturday, January 18, 2014

Menganggarkan keuangan rumah tangga dengan amplop

Mungkin anda menyimpan amplop bekas banyak sekali. Amplop itu mungkin berasal dari banyak surat undangan, surat tagihan, surat pemberitahua dan lain-lain. Amplop-amplop tersebut mungkin jangan langsung dibuang karena berguna untuk mengatur atau menata keuangan rumah tangga anda.
Berbekal amplop anda bisa membuat anggaran keuangan rumah tangga. Anda bisa lakukan adalah merapikan amplop tersebut dan kemudian menamai amplop-amplop tersebut dengan nama pengeluaran rutin anda. Misalnya ada amplop makan, transprtasi, uang sewa, hiburan, pakaian, dan lain-lain bergantung dengan keuangan anda.
Dalam amplop tentu diisi dengan uang kas yang anda telah sepakati dalam anggaran atau dicatat dalam anggaran anda. Jangan sampai ketukar antara satu pos dengan lainnya misalnya pos makan jangan sampai tertukar dengan pos pakaian karena perbedaaan nya cukup mencolok. Pos makan biasanya lebih besar pada mayasrakat menengah ke bawah daripada pos pakaian kalau nanti tertukar maka salah satu sisi anggaran dalam hal ini makan akan tidak tercukupi.
Tentu saja dalam membuat anggaran dengan amplop anda tetap harus mencatat keseluruhan anggaran anda karena jika tidak anda bisa tekor. Pertimbangkan juga penerimaan yang anda terima bulan ini atau periode terkini. Anggaran anda harus tdituliskan dalam selembar kertas atau dengan spreadsheet excel.
Amplop-amplop yang kia masukkan harus disimpan ke tempat yang kita kira aman. Jangan sampai orang yang nakal mengetahui letak amplop anda.
Dengan adanya amplop kita bisa menjadi mengonrol sikap kita dalam berbelanja. Ketika kita mau beli pakaian kia membuka amplop dan uang tinggal sedikit mungkin kita akan membatalkan nia membeli pakaian. Jangan mencoba untuk menambil amplop lain untuk keperluan lain karena hal ini akan membuat pengeluaran anda akan menjadi lebih besar.
Rasa disiplin harus diegakkan dalam anggaran dengan amplop atau mereka akan tekor. Sebaik anggaran yang dibuat tanpa adanya komimen yang kuat maka akan gagal.
Tentu saja penganggaran dengan amplop bukan berart anpa kekurangan. Dengan ada anggaran dalam amplop kita harus mempunyai kas yang cukup di awal bulan. Mungkin ini kurang cocok bagi orang yang mempunyai penerimaan harian. Jika yang mempunyai penghasilan harian mungkin harus mengumpulkan sejumlah uang pemasukan untuk dianggarkan satu periode ke depan atau satu bulan ke depan.
Bagi yang uangnya selalu berputar seper pedagang mungkin menaruh uang lama di dalam amplop tidak menguntungkan karena mereak harus memutar uang untuk menghasilkan uang lagi. Jika memang dirasa anggaran ini kurang cocok makabisa menggunakan anggaran dengan cara lain.

Thursday, January 16, 2014

Kenapa perlu anggaran Rumah Tangga

Mungkin kita akan bertanya untuk apa repot-repot membuat sebuah anggaran rumah tangga? Anggaran rumah tangga justru sangat diperlukan bagi setiap rumah tangga yang mau mengatur keuangan mereka untuk mencapai kemakmuran. Anggaran akan membantu rumah tangga mengenai apa yang dibeli, disimpan atau diprioritaskan terlebih dahulu.
Jika kita terlalu tidak peduli dengan apa yang kita belanjakan maka kita akan cenderung boros dan menghabiskan seberapun uang yang kita miliki. Pada satu sisi kita akan membelanjakan uang namun ada sisi lain kita tidak mempedulikan terlebih untuk masa depan. Ada yang senangnya foyafoya pada waktu muda dan waku uanya tidak dipikirkan sehingga mereka menderita pada masa depannya atau masa tuanya.
 Anggaran adalah salah satu cara kita untuk mengevaluasi tujuan keuangan kita. Tujuan keuangan yang ka rencanakan dapat tercapai atau tidak. Kita bisa melihat apakah kita sudah persiapkan uang untuk investasi masa depan. Seperti kita ingin bersekolah lagi atau biaya untuk anak sekolah. Semua diperhitungkan dengan jelas. Kita perhitungkan  kira-kira beberapa tahun kedepan dengan nilai inflasi. Kita mungkin bisa menduga kapan biaya naik. Misalnya kita akan merencakanan uang sekolah anak kita lima tahun ke depan. Uang sekolah sekarang katakanlah lima juta maka kira-kira dengan tingkat kenaikan 10% maka kira-kira biaya untuk tahun depan adalah Rp 5 juta (1+0,1)5 hasilnya Rp 8.052.550 maka uang yang harus disipakn sekitar 8 juta lebih.
Dengan adanya anggaran kita akan mengukur apakah kita harus mengumpulkan uang atau menggunakan untuk keperluan lain. Hal ini tentu penting sekali karena kita tidak ingin uang kebanyakan menumpuk di satu pos saja. Kita memang wajib menabung untuk meningkatkan kesejahteranaan namun jika hanya   menabung saj ahal itu tidak akan memberikan manfat. Uang yang tertanam tidak bisa berkembang bahkan ada kekhawatiran barang ter

Friday, January 10, 2014

Cara Membuat Anggaran Keuangan Rumah Tangga

Tampaknya sebuah anggaran rumah tangga sangat dibutuhkan oleh setiap rumah tangga maka langkah selanjutnya adalah membuat anggaran rumah tangga. Untuk membuat laporan rumah tangga kita hanya membutuhkan computer dan alat tulis.  Jika baru mmebuat pertama kali mungkin kita akan sulit untuk membuat anggaran rumah angga terlebih kalau kita sibuk. Kita tidak ada waktu untuk membuat anggaran rumah tangga.
Sebenarnya untuk membuat anggaran rumah tangga berat di awal karena menyusun sebuah list yang terdiri dari daftar-daftar pengeluaran maupun pemasukan. Terkadang kita tidak bisa menghitung seluruh pengeluaran kita terlebih yang kecil-kecil. Mungkin kita akan ingat untuk pengeluaran yang besar-besar saja. Mungkin pas akhr bulan ternyata pengeluaran kita jauh lebih besar daripada anggaran untungnya penerimaan kita masih ada sehingga kita bisa tutupi.
Oleh karena itu sebuah angguran harus melalui perbaikan yang terus menerus. Ketika ada pengeluaran yang tidak tercatat maka harus dicatat dalam anggaran bulan selanjutnya. Kalau ada anggaran yang kelebihan maka juga direvisi untuk diturunkan .
Jika masih suli untuk membuat budget atau membuat list pengeluaran maka disarankan menggunakan master budget yang banyak contohnya di internet atau buku. Dibawah ini juga ada suatu contoh untuk sebuah master budget yang dharapkan dapat membantu anda. Tentu saja maser ini tidak langsung as dengan adan. Anda harus bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan penerimaan dan pengeluaran adan sebab. Penerimaan maupun pengeluaran tiap rumah tangga sangat berbeda satu sama lainnya. Ada yang mungkin seorang pegawai penerimaannya dari gaji namun ada juga pedagangyang penerimaannya adalah hasil usaha maupun keuntungan usaha.
Pertama yang kita lakukan adalah membuat daftar (listing) dari segala pengeluaran kita.  Mulailah dari yang rutin seperti makan dan belanja di pasar. Biasanya ibu-ibu hafal dengan belanjaan tiap harinya. Kadang seorang ibu telah menetapkan berapa seharinya belanja seperti 30.000 sehari atau rata-rata 30.000 perharinya. Kita buat saja rata-rata meski kita yakin kita tidak belanja 30.000 perhari kadang mungkin kita belanja 35.000 atau kadang kita belanja 25.000.
Kemudian kita perhitungkan juga pakaian. Kadang tidak setiap bulan sesorang membeli pakaian melainkan bisa 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun. Misalnya dalam setahun kita membeli pakaian dengan anggaran 600.000 maka kita aharus membaginya dalam 12 bulan yakni 600.000/12 =50.000. Anggaran kita perbulan untuk pakaian adalah 50.000. jangan kita taruh angka 600.000 pada bulan tertenu karena jelas nilai anggaran ersebut akan besar di bulan tertentu namun anggaran pada bulan lain akan mengecil.   
Pada sisi penerimaan juga kita hitung . untuk bulanan kita tinggal menambahkan angka ersebut. untuk penerimaan tahunan seperi sewa, dividend an lainnya kita bagi dengan 12 juga. Misalnya penerimaan sewa dari sebuah kontrakan 12 juta/tahun maka penerimaan bulannya adalah 1 juta. Jangan menaruh penerimaan pada awal bulan
Setiap penerimaan harus lebh besar dari pengeluaran karena akan membuat anda bisa memenuhi semua pengeluaran anda. Jangan biarkan pengeluaran lebih besar dari penerimaan anda. Anda harus mengurangi pengeluaran jika penerimaan anda kecil atau anda bisa menaikkan penerimaan walau mungkin lebih susah.

Thursday, January 9, 2014

Anggaran Keuangan Rumah Tangga

Salah satu bagian dari perencanaan keuangan adalah anggaran keuangan
rumah tangga. Anggaran bukan saja milik atau domain sebuah organisasi
besar seperi parpol, lsm , negara melainkan juga organisasi yang
terkecil yakni rumah tangga bahkan sampai individual seperi anak
sekolah, pekerja single, dan lain-lain.
Anggaran sendiri berarti bahwa sebuah perencanaan dalam bentuk angka.
Anggaran membuat sebuah daftar pengeluaran maupun daftar penerimaan
yang akan datang. Kita buat anggaran untuk bulanan, semesteran bahan
untuk tahunan.
Setiap pengeluaran yang dicatat adalah pengeluaran rutin yang biasa
dikeluarkan oleh keluarga dari pangan, sandang dan papan. Apa saja
yang akan kita belanjakan untuk bulan depan bisa kita perkirakan.
Perkiraan tersebut berdasarkan dengan belanja hari yang lalu ataupun
bulan yang lalu.
Selain itu kita juga menghitung dari sisi penerimaan yang akan kia
terima. Kita bisa menerima pemasukan dari gaji bulanan yang kita
terima. Setelah itu kita juga bisa memperhitungkan
penerimaan-penerimaan lain dari luar gaji seperi halnya honorarium,
uang lembur, uang sewa, dan lain sebagainya.
Ada juga posisi pengeluaran yang memang direncakan untuk masa depan
seperi tabungan atau investasi. Oleh karena itu sebelum membuat
anggaran, seorang harus sudah tahu terlebih dahulu tujuan keuangan.
Misalnya ia tidak mempunyai tujuan untuk menyekolahkan anak maka ia
mungkin tidak akan pernah berpikir untuk menabung untuk anaknya.
Anggaran dapat melihat antara keseimbangan penerimaan dan pengeluaran.
Jika penerimaan lebih besar maka hal itu menunjukkan kita mempunyai
sebuah anggaran yang baik namun jika sebaliknya yakni jika anggaran
maka anggaran menjadi buruk sehingga si empunya harus mencari uang
untuk menutupi pengeluarannya. Kalau terlihat ada yang minus dari
selisih penerimaan dan pengeluaran maka kita harus menurunkan
pengeluaran kita.
Dalam anggaran juga harus memperhitungkan dana cadangan yang dapat
digunakan jika ternyata pengeluaran lebih karena bisa jadi suatu yang
kita anggarkan akan meningkat. Harga sayur yang fluktuatif pasti akan
membuat kia harus membayar lebih. Dengan adanya dana cadangan kita
akan menutupi seluruh pengeluaran kia sehingga kita tidak perlu untuk
mencari dana dari tempat lain.
Sebaiknya anggaran memang harus dipatuhi oleh si pembuatnya sendiri
karena akan menjadi percuma jika anggaran diabaikan. Kita sudah
membuatnya susah-susah kita yang melanggarnya. Hal ini akan membuat
kita tekor setiap bulan.
Anggaran mungkin tidak akan membuat kita menjadi kaya namun setidaknya
wahana (tools) ini bisa membuat anda bisa mengatur keuangan anda. Anda
bisa menyalurkan uang pada seluruh kebutuhan hidup anda sehingga anda
selalu tidak tekor. Anggaran juga akan menyampaikan anda pada yang
anda inginkan seperti anak sekolah, membeli rumah, atau membeli
kendaraan. Hanya saja anda harus bekerja keras untuk sampai pada
tujuan anda dan anda juga harus disiplin.

Monday, January 6, 2014

Cek Kesehatan Keuangan

Sebelum melangkah untuk membuat sebuah tujuan keuangan, ada baiknya
atau mungkin sangat perlu untuk melakukan cek atau pemeriksaan
kesehatan keuangan. Kesehatan bukan menjadi masalah jasmani saja
melainkan ada juga kesehatan keuangan dan ada juga kesehatan rohani.
Maksud dari pemeriksaan ini tidak lain adalah untuk memeriksa apakah
kekurangan seseorang dalam keadaan sehat atau tidak.
Kalau sedang sehat tentu kia bisa melanjutkan apa yang sudah kita
kerjakan kalau keuangan kita sedang sakit maka yang kia lakukan adalah
melakukan beberapa perbaikan agar keuangan kita menjadi sehat dalam
waktu yang bertahap. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk
melakukan pemeriksanaan kesehatan keuangan seperti :
Langkah pertama adalah : MEMBUAT NERACA PRIBADI (INDIVIDUAL)
Neraca adalah suatu gambaran mengenai keadaan keuangan kita. Neraca
setidaknya mencatat kekayaan seseorang maupun perusahaan dan juga
kewajibannya.
Hitung Asset Lancar
Asset lancar adalah asset yang setara dengan uang kontan atau asset
yang mudah dicairkan. Jenis dari asset lacar adalah uang, koin, emas,
deposito, perhiasan, tabungan dan lain-lain.
Hitung Asset tidak lancar
Ada kalanya asset yang kita miliki tidak langsung bisa dirubah ke
bentuk rupiah seperi halnya tanah, kendaraan (mobil, motor,perahu dan
lain-lain), property, saham, obligasi, surat berharga dan lain-lain.
Total Asset
Setelah menghitung baik asset lancar maupun asset tidak lancar, kita
bisa lakukan adalah menghitung hutang asset lancar maupun asset tidak
lancar.
Selain asset , mungkin ia mempunyai kewajiban pada orang atau pihak
lain. Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita penuhi atau harus kita
penuhi.
Kewajiban lancar
Kewajiban yang harus dipenuhi dalam tempo kurang dari satu tahun.
Kewajiban ini seperti hutang kartu kredit, hutang pada orang lain,
hutang leasing dll.
Kewajiban tidak lancar
Kewajiban yang harus dipenuhi pada jangka lebih dari setahun seperti
hutang KPR, hutang leasing dll.
Total Kewajiban
Ini adalah seluruh kewajiban baik kewajiban lancar maupun kewajiban
tidak lancar.
Setelah itu kita bisa menjumlahkan seluruh harta kita dikurangi dengan
seluruh kewajiban kita yang dinamakan juga net asset. Inilah yang
sebenarnya menjadi kekayaan kita. Kalau kewajiban lebih besar daripada
asset maka orang tersebut disebut juga bangkrut.
Setelah langkah pertama, kita lakukanlangkah kedua diagnosis keuangan
1. Cek arus keuangan bersih
Arus keuangan bulanan yang kita miliki harus bersih. Sebaiknya arus
kas positif bukan negatif karena kalau negatif maka harus mencari
tombokan. Kalau positif kas tersebut kita butuhkan untuk simpanan yang
dapat digunakan.
Jika terjadi negatif biasanya karena sisi pengeluaran lebih besar dari
sisi pemasukan. Yang paling mudah adalah mengulas atau me-review
daripada pengeluaran yang dilakukan. Kalau pengeluaran ada yang tidak
penting, sebaiknya kita pangkas saja atau kita hilangkan sama sekali.
2. Cek net asset
Seperti sudah diuangkapkan di bagian awal bahwa menghitung net asset
adalah selisih net asset dengan net liabilities. Kalau terjadi negatif
asset maka yang bisa kita lakukan adalah mengurangi hutang kita.
Mungkin yang paling mudah adalah mengurangi hutang konsumtif.
3. Cek dana darurat (emergency fund checking)
Kita harus memilki dana darurat yang bisa menyelematkan kita ketika
kita membutuhkannnya. Misalnya anak kita sakit maka mau tidak mau kita
harus membayar uang sakit. Sakit tidak bisa ditahan-tahan lagi atau
ditunda-tunda lagi sebab akan menyebabkan petaka yang lebih besar
lagi.
4. Periksa juga hutang konsumtif anda
Jangan sampai anda tenggelam dengan kebanyakan hutang yang harus anda
bayar tiap bulannya. Jika anda sudah kebanyakan hutang segeralah
membayaranya atau anda membatalkan hutang dengan mengembalikan barang
ersebut.

Selain itu kita bisa juga untuk memeriksa rasio-rasio keuangan yang
bisa kita pelajari untuk mengecek kesehatan keuangan kita, seperti:
1. Rasio likuiditas
Kas atau setara kas dibandingkan dengan total pengeluaran perbulan.
Hal ini mengindikasikan bahwa anda bisa bertahan hidup jadi ini sudah
termasuk dengan dana cadangan. Jumlah rasio tersebut yang terbaik
adalah enam kali atau setara enam bulan pengeluaran anda.
2. Rasio Tabungan
Rasio tabungan adalah perbandingan tabungan dengan pendapatan kotor.
Ini adalah indikator seberapa besar pendapatan kotor (gross income)
anda untuk masa depan anda atau investasi anda. Untuk pemula minimal
10% sementara untuk single yang belum mengeluarkan begitu banyak uang
dapat saja memilih porsi 20-40%.
3. Rasio hutang terhadap asset
Hutang seharusnya tidak boleh banyak dan kalau perlu kita tidak punya
hutang. Hutang akan menjadi beban tiap bulannya karena kita harus
membayar pokok (principal) dan bunganya (interest). Batas hutang yang
dibolehkan adalah hutang lebh kecil 50% daripada asset.
4. Rasio cicilan hutan terhadap = total pembayaran hutang dalam
bulanan dibandingkan dengan penghasilan utama pencari nafkah
Terkadang sebuah rumah tangga harus membayar cicilan rumah, mobil, dan
lain-lain. Meski kewajiban tersebut adalah kewajiban jangka panjang
namun bukan berarti dibayar pada jangka panjang sekaligus. Kita harus
mencicilnya perbulan yang berarti ada bagian cicilan jangka pendek
dari hutang kita.
5. Rasio Cicilan hutang tanpa agunan
Kadang masyarakat masa kini merasa tidak kerena kalau tidak ada kartu
kredit karenanya mereka mendaftar kartu kredit. Rasio hutang pada
kartu kredit juga maksimal 15%. Lebih dari itu kita harus
berhati-hati.
6. Rasio kebangkrutan
Rasio ini mempunyai formula net asset dengan total asset. Setidaknya
rasio ini harus memiliki 35% atau usahakan 50%,.