Thursday, August 20, 2015

Gaji hampir habis di tengah bulan ,ini cara mengatasinya?



Kalau kita sering merasakan gaji kita terlalu sedikit dengan tandahabis di tengah bulan maka itu berarti kita tidak bisamengatur keuangan. Terkadang ada yang gajinga 10 juta namun cepat habis sebelum akhirbulan , sebaliknya yang gai tiga juta masih bisa menabung tiap bualnnya sebsar setengah juta.Kecuali memang gaji yang terlampau kecil maka kitapun binggung untuk menentukan berapa simpanan kita.Misalnya 500 ribu atau sejuta saja.
Bagi yang merasa mau habis maka ada yang bisa kita lakukan adalah :
Sisihkan tabungan
Ada yang bilang 10% , ada yang bilang 15% bahkan ada yang bilang 60%, Semua itu bergantung dengan kemampuan dari individu masing-masing. Kalau pendapatansemakin tinggi maka ada kemungkinan presentase tabungan juga akan meninggi.
Buatkan anggaran
Kalau kita sering mengalami hal ini maka kita harus membuat anggaran. Pertama kita mencatat segala anggaran rutin pengeluaran kita termasuk bayaran listrik,air , gas dan lain-lain. Semua tagihan harus menjadi prioritas terlebih dahulu karena jika membiarkan saja maka tagihan akan semakin membengkak.Kemudian kita catat juga pengeluaran rutin kita seperti makan.Kita membutuhkan makan setidaknya tiga kali sehari.Kita bisa mencatat berapa belanja ke pasar dan berapa  makan di luar.
Keudian bendingkan antara pemasukan dan pengeluaran.Pengeluaran harus berada dibawha pemasukan. Kalau jumlah pengelaran lebih besar dari penerimaan maka sama saja kita harus menombokpengeluaran tiap bulannya. Yang terpenting adalah disiplin, ketika anggaran sudah dibuat maka kita harus mematuhinya.Janag belanja lebih dari yang kita anggarkan.
Prioritaskan Kebutuhan
Setiap keinginan orang tidak terbatas kalau sudah punya satu gunung emas maka masih mengingingnkan satu gunung emas lagi. Kalau kita ke pasar dengan uang yang banyak maka kita belum puas sebelum uang tersebut habis. Kita pasti memerlukan barang apa saja.  
Kita lupakan dulu berlibur,menonton,makan di luar, yang penting kita bisa membayar tagihan , makan dan membayar dana pendidikan. Kita juga harus menabung lebih banyak dan satu saat kita bisa menikmati hasilnya.  
Jangan Gengsi
Kadang kalau manusia selalu mengutamakan gengsi. Mau beli pakaian yang bermerek,segala atribut adalah bermerek. Padahal kita tidak akan mati kalau tidak memakai pakaian yang bermerk.Sebenarnya kualitas bernerk maupun tidak bermerk sama saja tergantung kitanya bisa memilih barang.

Monday, August 17, 2015

Jangan Manjakan Anak dengan Mainan



Kalau dulu kita ingin meminta mainan kepada orang tua kita selalu merengek. Kita yang tertarik dengan mainan yang baru atau lucu ingin memintanya.Terkadang ada pedagang yang datang kita harus hentikan untuk membelinya. Atau kalau teman-teman sedang bermain suatu mainan maka kita juga turut untuk meminta mainan tersebut.Kita tidak mau ketinggalan dengan tema kita.
Zaman kita mungkin berbeda dengan zaman orang tua kita dulu. Kalau mereka hendak bermain,maka mereka mencari kayu di hutan.Mereka menggergaji sendiri kayu untukdibuat menjadi mobil-mobilan.untuk membuat mainan tidak perlu merengek pada orang tua. Zaman penulis kecil juga masih merasakan membuat main-mainan dari peti gula merah. Kita meminta peti gula dari pedagang gula walau kadang tidak dikasih. Kita menggambar pola-pola mobil mirip seperti kijang,Daihatsu,dan pick up. Kalau sedang mungkin susah sekali karena bentuknya yang bagus.
Yah kalau zaman sekarang mainan bisa seharga dengan sepeda motor. Untuk beli sepeda motor saja kita masih belum bisa apalagi mau beli mainan. Prioritas kita terbatas untuk membeli mainan anak.Kita mungkin masih membeli mainan yang murah saja.
Kalau kita masih mempunyai priritas lain dalam pengeluaran maka kita harus menahan untuk mengeluarkan  untuk mainan anak terlebih mainan yang mahal. Kita harus memberikan pengertian pada anak agar tidak  membeli mainan lagi.
Kita dapat mengatur dengan membeli mainan berkala dan menyesuaikan dengan kemamapuan kantong kita. Kalau ada mainan yang mahal mungkin kita bisa  membelinya dengan cara menabung terlebih dahulu. Jangan sampai kita membeli mainan dengan cara kredit karena halite membuat beban keuangan kita akan berat.
Halyang penting adalah menyimpan mainan juga. Kadang si adik bisa menggunakan  mainan si abang kalau keadaanya masih bagus.
Baca Juga 

Friday, August 14, 2015

Mengelola Keuangan Setelah Lebaran

Sehabisa lebaran mungkin banyak yang merasa uangnya seret. Hal ini karena sudah banyak pengeluaran pada bulan Ramadhan . Kalau mudik, juga mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi bisapuluhan juta.Ongkos mungkin tidak seberapa namun pengeluaran lainnya besar sekali.Kalau di sana khan kita butuh makanan juga dan biaya-biaya lainnya. Belum lagi biaya oleh-olehnya yang bisa besar sekali. Kita mungkin akan mengeluarkan biaya yang banyak lagi.
Bagi beberapa profesi seperti dosen dan guru mungkin lagi seret juga karena  tidak bekerja artinya juga tidak mendapatkan uang.Apapun yang terjadi kita juga harus mengelola keuangan tersebut.
Seharusnya kita sudah menyisihkan pengeluaran kita pada masa sebelumnya atau ramadhan. kalau logsinya orang yang berpuasa mengurangkan biaya makan namun yang terjadi kita meningkatkan pengeluaran di bidang makanan.Halini karena kita memasak bahan makanan yang beragam seperti kolak, dan buah-buahan.
Menurut perencana keuangan Ana Mariana di Republika, kita harus memikirkan juga kepentingan atau kebutuhan pada pasca Lebaran. Kita  harus mengehmat makanan kita,kita tidakperlu untuk belanja yang yang tidak kita butuhkan.Yang paling penting adalah disiplin, jika kita tidak menahan maka kita akan menjadi pemboros.
Jangan berfikir untuk meminjam uang karena hal itu sama sekali tidak membantu kita apalagi pinjaman tersebut memeakai bunga. Kita haru


Baca Juga
Anggaran Keuangan Rumah Tangga
Cek Kesehatan Keuangan

Wednesday, August 12, 2015

6 Kesalahan Anggaran Rumah Tangga


Sudah cape-cape membuat anggaran namun , anggaran tersebut gagal. Kalau gagal dalam hal ini berarti pengeluaran lebih banyak dari penerimaan artinya budget atau anggaran minus. Kalau penerimaan lebih besar daripada pengeluaran maka hal itu menjadi tidak masalah. Mungkin perlu bagi kita untuk mecaripenyebab kegagalan agar kita bisa menghindari kegagalan berikutnya.Kita harus bisa belajar dari kegagalan masa lalu yang membuat kita akan menjadi berhasil pada masa depan. Berikut ii adalah enam alas an yang diungkapkan oleh seorang Blogger keuangan David Ning:  
  1. Tidak membuat daftar tujuan Sebagai manusia memang kita mempunyai banyak keinginan dan kebutuhan. Kalau kita mempunyai uang tidak terbatas maka tidak masalah seluruh keingian kita terpenuhi. Sayangnya kita memiliki uang yang sedikit karenanya kita harus membuat apa saja yang menjadi tujuan. Kita prioritaskan terlebih dahulu suatu kebutuhan yang sesuai dengan kita. Misalnya kita menginginkan untuk menyekolahkan anak terlebih dahulu. 
  2. Tidak realistis Kita ingin berhemat namun kita tidakmengetahui apa yang kita hemat.Misalnya kita menetapkan harga beras tiga ribu rupiah per kilogram. Tentu saja hal ini bukan yang realistis. Kita harus mencatumkan harga pasar yang ada . 
  3. Anda merasa berhak atas uang anda Tentu anda merasa berhak pada uang anda karena anda sudah bekerja dan anda layak untuk mendapatkan gaji yang sesuai namun bukan berarti anda menghabiskan seluruh uang anda.Anda juga berhak untuk jaminan masa tua nantinya. 
  4. Tidak proaktif Kita tidak mengecek atau melacak pegeluaran kita sehingga tahu-tahuya kita mempunyai pengeluaran yang besar sekali. 
  5. Berhutang Banyak yang berpikir bahwa berhutang akan menutupi keperluan. Jika kita selalu berhutang maka lama kelamaan hutang kita akan menumpuk dan berrbahaya bagi peeghasilan kita. Bisa-bisakita menggunakan penghasilan kita hanya untuk hutang 
  6. Tidak mengisi dana darurat Banyak yang berpikir untuk memikirkan yang sekarang saja. Mereka menghitung pengeluaran pas saja tanpa memasukkan komponen dana darurat padahal dana darurat ini akan berguna pada saat kita mendapatkan kebutuhan yang mendesak.

Sunday, August 2, 2015

8 Ide Mencari Penghasilan Sampingan


Jujur saja kalau kehidupan makin sulit dengan seluruh kebutuhan naik .Kalau kebutuhan naik maka tidak akan turun kembali sementara penghasilan tidak meningkat.Salah satu untuk mengatasi kebutuhan yang selalu meningkat adalah dengan meningkatkan penghasilan namun untuk meningkatkan penghasilan kita membutuhkan pekerjaan yang baru sebab pekerjaaan yang lama tidak memberikan penghasilan yang cukup. Ada beberapa ide untuk meraup pendapatan dari penghasilan sampingan seperti yang dalam pos dari okezone: Akuntan, Anda bisa mengerjakan laporan keuangan perusahaan kecil dan menengah yang membutuhkanjasa ini. Untuk itu anda setidaknya harus menegtahui masalah akuntansi dan anda mempunyai pengalaman Perbaikan atau jasa sewa sepeda,Anda ingin membuat jasa perbaikan sepeda atau dengan menyewakan sepeda Jasa Perbaikan Komputer, bagian yang mempunyai pengetahuan perangkat keras dan perangkat lunak dapat mengerjakan perbaikan komputer Konsultan, Bagi yang berpengetahuan satu bidang ,mereka dapat menawarkan jasa ini. Bayaran dari konsultan sangat besar Peternak hewan, Jika anda mempunyai ruang anda bisa memelihara beberapa hewan Jasa Perbaikan Elektronik, KIta bisa menawarkan jasa menservis radio, kulkas, tv dan lain-lain malah kalau kita beli barang rusak dan menjualnya maka kita bisa menghasilkan uang yang banyak lagi. Perencana Kuangan, Anda bisa bertugas untuk membantu seseorang merencanakan keuangan mereka dengan modal pengetahuan perencanaan keuangan serta sertfikat perencana keuangan Desain interior,Kita dapat mendesain rumah baru atau orang yang barupindah dari rumah.