Tuesday, December 17, 2013

Cara membuat tujuan keuangan

Masih binggung dengan cara membuat tujuan keuangan? Mungkin artikel ini akan sedikit membantu untuk membuat tujuan keuangan. Kita berangkat dari setiap keinginan manusia yakni ingin tercukupi dalam segala hal. Kalau mau kuliah ada duit, kalau sakit ada duit untuk berobat, kalau makan ada uang untuk beli nasi dan lauk.
Kemudian kita kalkulasikan kebutuhan tersebut maka kita akan mendapatkan berapa kebutuhan keuangan kita untuk tujuan keuangan kita. Untuk membuat tujuan keuangan kita bisa perhatikan seperti langkah-langkah dibawah ini :
1.    Buat daftar dari tujuan keuangan anda dibagi kedalam tiga jangka yakni jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang .
2.    Perkirakan setiap biaya tujuan
Kita tahu bahwa untuk memuluskan tujuan kita pasti ada biayanya baik biaya financial maupun biaya pengorbanan. Kita mungkin mudah memperkirakan biaya untuk tujuan jangka pendek karena biaya tersebut kita bisa perkirakan pada saat ini. Kita mungkin tidak meleset dalam memperkirakan jarak pendek sebaiknya kita akan kesulitan untuk menetapkan biaya jangka menengah dan panjang sebab kita harus memperkirakan kenaikan biaya serta inflasi. Contoh : kenaikan uang kuliah kadang bukan semata kenaikan harga barang melainkan juga kenaikan dari kebijakan rektor.
3.    Menentukan waktu
Hal ini cukup sulit juga karena kita harus menetapkan kapan kita selesaikan suatu tujuan. Jika kita tidak menetapkan suatu tujuan maka kita tidak akan pernah sampai pada tujuan itu. Kita selalu mencari alasan pembenaran untuk selalu menunda—nunda pekerjaan kita hingga kita tidak pernah mengerjakan tujuan kita. Kita beri tenggat waktu yang masuk akal misalnya lulus kuliah pada usia 22-23 atau empat tahun kuliah     
4.    Tentukan simpanan anda berdasarkan dari biaya dan waktu yang anda tetapkan. Semakin besar biaya dan semakin cepat tujuan yang anda ingin capai berarti anda membutuhkan simpanan yang banyak.
5.    Buatlah anggaran untuk mengelola tujuan anda.  Anggaran ini bermaksud dapat menyiapkan uang untuk tujuan keuangan anda. 

Thursday, December 12, 2013

Apa itu Perencanaan Keuangan?

Jika kita mau menulis sebuah arikel kita akan merencanakan untuk apa artikel itu kita buat. Kita juga harus merencanakan artikel ini ditujukan pada pembaca yang mana kalau pembaca yang terpelajar mungkin kita dapat menuliskan dengan kata-kata ilmiah sedangkan untuk orang awam mungkin kita harus menjelaskan dengan detail.
Sama halnya dengan perencanan keuangan. Kita hidup di dunia serba materi yang mengandalkan uang dimana-mana. Kalau kita tidak punya uang maka kita akan sulit untuk hidup. Ketika di kota kita harus menyediakan uang hanya untuk membuang air kecil saja. Uang memang dapat mendatangkan apa saja pada kita. Kita bisa membeli rumah yang besar dan bagus dengan uang.
Oleh karena itu, tiap manusia berlomba-lomba untuk mendapatkan uang dengan jalan bekerja atau menabung. Mereka bekerja dari siang hingga malam untuk mencapai kemakmuran yang disebut juga dengan uang. Setelah itu mereka menyimpan uang-uang tersebut tentu setelah mereka menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan hidup seperti makan, sandang, dan papan. Ketika manusia harus hidup mereka harus terus makan agar kehidupan mereka dapat selalu berjalan.
Kita sadari bahwa seorang tidak mungkin memiliki uang yang tidak terbatas bahkan seorang yang terkaya sekalipun. Kita memiliki kebiasaan atau aktivias masing-masing dalam mencari uang. Bagi pekerja mungkin mereka akan mendapatkan gaji dari perusahaan di tempatnya mereka bekerja dan bagi pedagang akan mendapatkan keuntungan dari usaha daganganya.
Seorang ibu yang biasanya bertgas sebagai manajer keuangan di rumah harus bisa mengatur uang untuk belanja harian, anak sekolah, bayar iuran rumah, listrik dan air. Jangan sampai kita selalu berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup yang akibatnya fatal bagi diri kia sendiri. Kita akan menjadi bangkrut dan cita-cita kita tidak akan kesampaian.
Untuk itu kita membutuhkan perencanaan keuangan yang akan membantu kita untuk menyediakan uang yang cukup untuk tujuan-tujuan hidup kita atau cita-cita kita. Kita mengusahakan dengan adanya sumberdaya yang terbatas dalam hal ini uang agar dapat memperoleh hasil yang semaksimal dalam hal ini cita-cita kita.
Dalam perencanaan keuangan kita akan menetapkan apa tujuan keuangan kita? Mungkin setiap orang akan bilang bahwa dirinya ingin mencapai kemakmuran atau menjadi orang kaya namun kebanyakan tidak bisa menjelaskan apa kekayaan itu sehingga mereka menjadi tidak fokus dalam mencapai kemakmuran tersebut.
Adapun alat yang penting dalam perencanaan keuangan adalah anggaran keuangan. Kita harus mempunyai pemasukan yang lebih dari pengeluaran kita. Jangan menjadi orang yang besar pasak daripada tiangnya artinya orang yang selalu menombok untuk keperluannya. Kita harus menekan  pengeluaran kita dnegan membeli apa saja yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
Kemudian untuk memuluskan perencanaan keuangan anda, harus menabung atau membuat asset yang anda miliki sekarang menjadi lebih banyak. Dengan demikian cita-cita anda akan bisa tercapai. Wallahu ‘allam bishowab.

Wednesday, December 11, 2013

Untuk Siapa Perencanaan Keuangan

Setelah menulis mengenai perencanaan keuangan, kita mungkin berfikir apakah kita sendiri harus mempunyai perencanaan keuangan? Kita mungkin memandang perencanaan belumlah perlu karena kita pikir kita bisa berjalan dengan sendirinya. Yang penting kalau kita punya uang kita jangan habiskan tetapi kita simpan, takut suatu saat kita membutuhkannya. Lebih baik kita menggunakan tabungan sendiri daripada kita menyimpan.
Cara diatas memang baik sekali namun akan menjadi lebih baik jika kita menggunakan perencanaan keuangan. Dengan ada perencanaan keuangan kita bisa lebih terarah sampai pada detail tujuan kita. Jadi kita menyimpan uang bukan hanya menyimpan uang saja karena jika menyimpan saja hal itu sama sekali tidak berguna (Bahasan mengenai simpanan akan dibahas pada episode berikutnya).
Jangan berpikir bahwa orang miskin atau yang tidak punya banyak uang tidak boleh mempunyai perencanaan keuangan. Mereka seharusnya yang lebih baik dalam merencanakan keuangan karena uang mereka sangat terbatas sekali. Seorang yang miskin harus lebih berkreatif dengan uang yang sedikit sekali bisa memenuhi pangan. Mereka juga harus membagi untuk cicilan rumah atau biaya kontrak. Pada penghasilan yang minimal,keuangan mereka sangat rentan, kalau sedikit saja mereka lengah atau boros mereka akan mengalami kekurangan uang.
Ada kalanya orang yang memiliki penghasilan kecil dapat membuat uang tersebut berguna. Mereka menyisihkan seratus ribu sebulan untuk berusaha pada dagang kecil-kecilan.Lama kelamaan mereka bisa membuat toko yang mempunyai omset sejuta sehari atau untung 3 juta perbulan. Sebaliknya seorang yang dapat menyimpan seratus juta namun tidak menghasilkan uang sebanyak tiga juta. Bunga Bank yang hanya setengah persen sebulan hanya menghasilkan  setengah juta atau lima ratus ribu rupiah perbulan. Bahkan nilai ini jauh dibawah UMP DKI Jakarta. Tentu saja orang tersebut lebih bisa menghasilkan uang lebih banyakketimbang yang mempunyai ratusan juta.
Dengan adanya perencanaan keuangan juga membuat orang yang berpenghasilan pas-pasan mampu memenuhi cita-citanya. Sumberdaya mereka arahkan pada cita-cita mereka. Contoh jika ingin menjadi dokter maka harus mengumpulkan uang yang banyak karena sekolah dokter membutuhkan biaya yang tidak sedikit bisa mencapai 400 – 500 juta rupiah.     
Bagi orang kaya mungkin, perencanaan keuangan tidak mereka perlukan; toh, selama ini mereka bisa mengambil uang kapan saja mereka mau. Tentu alasan ini tidak benar. Seorang yang kaya belum tentu selamanya kaya. Mereka bisa saja tergelincir dalam kemiskinan. JIka mereka selalu hidup boros maka mereka akan menjadi melarat. Kadang mereka yang kaya hanya mementingkan keinginan hidup mereka yang harus selalu dipenuhi sehingga mereka tidak dapat menyimpan apa-apa. Mereka sebenarnya cukup untuk membiayai anaknya sekolah hanya karena mementingkan mobil, maka orangtua tersebut tidak bisa menyekolahkan anaknya.
Singkatnya sebuah perencanaan keuangan dibutuhkan oleh siapa saja baik miskin maupun kaya, tua maupun muda, single maupun sudah menikah. Hanya saja tiap orang mempunyai perencanaan keuangan yang berbeda. 

Tuesday, December 10, 2013

Apa itu tujuan Keuangan?

Ingat dengan syair lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Tegar yang ingin hidup kaya. Ini merupakan gambar besar dari  hampir tujuan orang untuk hidup dengan penuh kesejahteraan. Siapa sih yang tidak mau hidup kaya dengan segala harta (asset) yang dimiliki. Hanya sedikit sekali mungkin orang yang berfikir untuk hidup miskin.
Tujuan keuangan orang kebanyakan ingin hidup kaya adalah sah-sah saja selama mereka memperolehnya dengan cara yang halal. Hanya saja kalau kita menetapkan “Kaya” sebagai  tujuan keuangan hal itu akan menjadi nisbi. Seseorang mungkin akan merasa kaya jika sudah mempunyai rumah tipe 21, sementara orang lain tidak merasa kaya kalau belum mempunyai pesawat terbang.
Kedua orang diatas mungkin akan berbeda dalam memandang sebuah kekayaan dan mereka akan berusaha dengan cara yang berbeda. Kalau seseorang yang menginginkan rumah maka usahanya tidak akan sekeras orang yang menginginkan pesawat terbang. Mungkin orang yang menginginkan rumah akan lebih cepat dan sebaliknya yang menginginkan pesawat akan lebih lama mencapainya.
Kita harus menetapkan tujuan kita karena hal itu akan menjadi panduan kita dalam merencanakan keuangan kita. Jika kita tidak mengetahui tujuan keuangan kita maka kita tidak akan bisa mengatur keuangan kita. Dengan adanya tujuan, maka kita bisa mengarahkan sumberdaya kita untuk tujuan tersebut. Orang yang berjalan tanpa tujuan maka bisa dipastikan orang tersebut akan tersesat.
Ketika orang yang tidak mempunyai tujuan mempunyai banyak uang, mereka akan menjadi pemboros karena mereka tidak tahu mau membelanjakan kemana uang mereka. Mereka membeli saja apa yang mereka senangi padahal kita tahu bahwa sumber daya kita terbatas dan suatu saat akan habis. Kekurang uang juga tidak membuat kita menjadi tidak prihatin. Kita tetap saja menghabiskan uang.
Kalau orang yang sudah tahu tujuan keuangan, ia akan mengirit segala pengeluaran untuk memenuhi tujuan keuangannya. Contoh, ia akan menyisihkan uang dan berhemat untuk membayar cicilan rumahnya. Lama kelamaan ia mampu untuk membeli rumah tersebut.
Kemudian dari uang simpanan juga bisa digandakan tentu saja bukan dengan cara menggandakannya ke dukun atau paranormal. Melipatkan uang butuh usaha atau bisnis yang akan mendatangkan keuntungan. Kalau bisa bisnis tersebut menjadi besar sehingga mendatangkan keuntungan yang berlipat-lipat. Cara lain mungkin dengan cara menginvestasikan uangnya pada investasi yang menguntungkan sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Dalam penetapan tujuan keuangan seorang harus terukur artinya ada jumlah yang pasti dari tujuan keuangan tersebut. Contoh seorang yang ingin memiliki uang 1 Milyar untuk satu tahun ke depan. Tujuan ini sudah sangat jelas sekali karena ada nilai nominal rupiahnya. Kini yang menjadi permasalahannya tentu bagaiaman mungkin kita mewujudkannya. Jika kita hanya mempunyai gaji yang sebesar UMP yakni 2 juta lebih maka tujuan ini menjadi hal yang mustahil.

Sunday, December 8, 2013

Blog Uang DOku

Selama Blog ini dibuat pukul 9:04 pagi tanggal 9 Desember 2013 untuk menampung tulisan-tulisan dari penulis mengenai keuangan. Bagiaman cara memperoleh uang, dan bagaimana cara mengaturnya mudah-mudahan tempat ini sebagai tempat mendapatkan ilmu dan share mengenai ilmu pengetahuan.
KIta sadar bahwa kebanyakan kita bukanlah  orang kaya yang mempunyai banyak uang untuk itulah kita mencoba untuk mengatur apa yang ada.
Seluruh tulisan dalam artikel ini adalah opini dari si penulis.CATAT BAHAWA SELURUH TULISAN INI ADALAH OPINI DARI PENULIS MAUPUN PENULIS TAMU.
Dalam pemakaian blog ini juga diharapkan untuk menghormati dari hakcipta penulis. Ketikaada saranyang ada dalam artikel ini bukan berarti saran-saran tersebut menjadi obat yang mujarab untuk menyelesaikan masalah keuangan anda.Oleh karena itu admin blog maupun penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan keuangan yang telah anda ambil.
Semoga anda menikmati tulisan ini dananda juga bisa share pengalaman anda.

Wassalam