Wednesday, August 31, 2016

Menjual Asset Untuk Membayar HUtang

Menujual Asset

Lebih baik mana mempunyi banyak asset namun mempunya banyak hutang atau banyak asset tetapi sedikit hutang. Tentu saja pilihan kedua menjadi pilihan setiap orang karna assetnya banyak. Stelah kitabahas bahwa hutang menjadikan kita tidak produktif karena kita harus bayar terus hutang tersebut.
Karena itu penyelesaina hutan menjadi mutalk. Lantas apa yang kita lakukan. Berapa hal yang bisa kita lakukan adalah menual asset. Yah semiskin-miskin orang pasti mmepunyai asset yang bisa dijual untuk menutupi uang hanya saja tidak semua asset yang bisa kita jual.
Seperti halnya rumah tempat kita hidupsebaikny ajangan dijual karena hal itu akan membuat kita tidak mempunyai tempat berteduh. Jangan menjual rumah untuk mengontrak karena membayar hutang. Kita harus mencari asset lain yang memang "tidak dibuthkan " pada saat tersebut.
Kalau mobilmungkin tidka dibutuhkan bagi seorang epkerja yang pergi ke knator. Mereka bisa menjualnya untuk membayar hutang namun bagi pengemudi taksi atau angkiytan lain ennjual kendaraan sama saja menjual penghasilan. Setelah itu mereka tidak mempunyai penghasilan dan akhirnya mereka kembali berhutang itu dnegan catatan hutangnya sudah lunas dengan penjualan asset kalau belum lunas maka hutangnya justru tambah berkembang.

Tuesday, August 23, 2016

Berhutang karena orang lain

Berhutang karena orang lain

Orang Timur dengan orang Barat lain. Jika ada kesulitan orang Timur membantu saudaranya bahkan kalau namanya membantu sampai menyakitkan diri sendiri. Kesulitan orang ditanggung sama rata bahkan tetmausk mengutang.
Kadang ada yang sedang membutuhkan Batang dan mereka berhutang untuk orang lain. Mereka yakin dapat membayarnya tetapi akhirnya mereka tidak bisa membayarnya.
Membantu orang tentu saja baik namun kalau membantu  jangan menyusahkan diri sendiri. Seorang harus bisa mengukur diri untuk membantu orang.
Tidak masalah ketika kita mempunyai uang kita bagikan pada orang lain dan membantu Anda untuk memastikan Anda akan menemukan lebih banyak opsi lebih dari satu tempat yang paling penting. Tetapi kalau sedang sulit kita juga harus berhati-hati karena kita juga memerlukan uang.
Kalau ada pos keuangan yang masih kita bisa korbankan maka tidak masalah seperti halnya jalan-jalan, hiburan, pakaian dan lain-lain masih bisa kita bisa menanggung hutang orang  nanun kalau kita tidak

Wednesday, August 10, 2016

Gaya Hidup Hemat Mengatasi Hutang

Gaya Hidup Hemat
Seperti diungkapkan oleh saya sebelumnya bahwa gaya hidup memang menjadikan kita berhutang. Ketika kita sudha menetapkan gaya hidup maka kita ingin beli ini dan itu. Kalau aung kita banyak tidka masalah, kita tinggal mengeluarkan uang saja dari kantung kita. Sayangnya kita bukan orang kaya.
Karena kesengsem untuk mendapatkna barang mewah yang diimpikan dan tidak bisa membelinya maka berhutang.Dengan rayuan mautnya, creditor mengiming-imingi orang untuk mendapatkan barang mewah tersebut dengan bunga 0% padahal bunga bisa tinggi belum termasuk dengan denda. Kadang denda sehari bisa besar sekali.
Namanya keinginan ketika satu barang bisa kita peroleh  maka kita masih bisa mau dengan barang yang lain yang menyebbakan kita mengjaukan pinjaman yang lain.
Akhir-akhir ini kita juga diramaikan dengan kredit tanpa agunan. Bahasa ini tentu sangat menarik lagi karena anda bisa mendapatkan pinjaman tanpa ada agunan yang berupa barang berharaga seperti mobil,motor, emas, rumah dan tanah.
Dengan kredit ini orang bisa meminjam untuk barang apa saja. Akhirnya bunga yang mencekik sekali membuta nada susah untukmembayarnya memang kredit ini tanpa agunan barang namun agunan ketenangan jiwa anda yang akan terganggu oleh orang-orang yang menagih hutang anda.
Saatnya kita harus membedakan keinginan dan kebutuhan. Kalau masih celana dan sepatu bagus jangan beli lagi celana dan sepatu kecuali sudah bolong atau kulitnya robek-robek maka kita beli yang baru . Itu pun yang sepantasnya saja tidak perlu untuk beli sepatu dan celana yang mahal toh anda tidak akan mati terlihat miskin oleh orang lain.
Hidu hemat juga pad seluruh pengeluaran kita .Menyederhanakan kita dan tidak mesti ikut dengan cara orang lain karena orang lain penghasilannya sudah tinggi.

Thursday, August 4, 2016

7 Karakter Orang yang Bebas Hutang kata Dave Ramsey

Kebanyakan orang mempunyai uang tidak menjamin mereka bebas hutang. Apakah mereka yang selalu mempunyai uang bebas hutang.Tentu tidak?
Ada yang mungking penghasilan puluhan juta tetapi hutangnya besar sekali sebaliknya orang yang berpenghasilan sedikit tetapi hutangnya tidak ada. Mana yang lebih baik mungkin setiap dari kita bisa menilainya.
Adapun sifat orag atau karakter orang yang tidak mempunyai hutang seperti yang dave Ramsey sebutkan di bawah ini:

1. Mereka bijak

2. Mereka sabar

3. Percaya Diri

4. Mempunyai tujuan
Mereka sudah mengatur keuangan mau kemana saja dan tidak menghabiskan untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya

5. Bertanggung jawab
Mereka mementingan rumah tangga terlebih dahulu . Hidup sesuai dengan penghasilan adalah lebih baik dari berlibur.

6. Tidak matre

7.Mereka berkorban  

sumber daveramsey

Wednesday, August 3, 2016

Bekerja Untuk Bayar Hutang Saja

Mungkin bagi orang yang tidak memeprhatikan hutang maka hutangnya
dapat menumpuk terus dan sampai menenggelamkan dirinya. HAl ini akita
tidak perhatiannya ada hutang dan terus menerus ia menumpuk hutang
tanpa ada usaha untuk mengecilkan hutang tersebut.

Bias jaid kasus karena hutangnya bisa mencapai ratusan juta sementara
penghasilannya hanya jutaan atau cum apuluhan juta.MAka ia harus
menyicilnya. Ada yang dengan penghasilannya tidakmencukupi karenana
selamanya ia harus berhutang terus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Akhirnya ia bekerja eras untuk mendapatkan bayaran hutang eserta
bunganya yang berlipat-lipat, Sedikit sekali mereka terlambat maka
bunganya akan meningkat terus dan belum lagi denda yang akan mereka
dapatkan jika harus menunda bayaran hutang.
KAlau saja 60% penghasilan dibayarkan ke htang maka jelas saja si
penghutang tidak akan sejahtera apalagi cuma gajinya sekitar UMR dan
sekitar dua juta dipergunakan untuk membayar hutang sementara yang
sisanya tidak mau tahu kemana.
Kalau untu pengeluaran lainnya berupa makan mungkin masih cukup
kemudian untuk bayar listrik, gas dan air maka kita sudah kehabisan
uangnya.
Tetu tidk nikmat hidup dan bekerja untuk membayar hutang saja. KIta
ibarata hanya bekerja keras namun uang berpindah tangan sebelum uang
tersebut kita rasakan.
kita menjadi sedih akan hal ini.
Seandaninya kita gunakan untuk menabung maka uang tersebut akan
berkembang dengan baik cuma syaratnya juga harus benar menabung kalau
cuma menabung biasa yah tidak ada dan cuma uangnya berkurang dari
waktu ke waktu.
BAyngakan ada hanya pergi pagi-pagi bekerja dengan keras namun anda
tidak mendapatkan uang dari keringat tersebut karena membayar hutang
yang tinggi sekali. Terkadang pekerjaan anda harus lembur samapi malam
hari.Ini ibarat anda bekerja rodi. Perusahaan tempat anda bekerja
tetap membayar anda namun bank pemberi pinjaman creditor yang memotong
uang anda. Apakah anda rela seperti ini seterusnya.
Tetapi digarisbawahi bahwa anda harus menerus wajib membayar hutang
karena kalau tidak itu akan menjadi beban. Berjuang dengan semangat
membayar hutang untuk tidak lagi berhutang dengan oang lain atau bank
lain.