Thursday, March 5, 2015

Mencari Uang dari Hobby Batu Cincin


Kalau kita berjalan di lingkungan kita, kita akan menjumpai banyak laki-laki terutama yang sudah berumur dua puluh tahun ke atas Saya yakin tidak semua orangtersebut menyukai batu cincin.Ada yang hanya ikut-ikutan orang karena sedang trend. Kalau sedang trend, maka kalau yang tidak mau ikut-ikutan menjadi kuno. Ada juga yang mencari keuntungan dari perdagangan batu akik ini. Tidak dipungkri dengan meningkatnya permintaaan berarti juga ada peningkatan orang yang membeli batu cincin. Kita yang sebagai pengusaha baru menjadi tertarik untuk menjajakan batu cincin. Harapan untuk mendapatkan keuntungan namun tidak juga bisa. Batu-batu cincin yang sudah dibeli harganya menurun. Pada saat itu kita tidak bisa lagi menjual batu cincin bahkan dengan harga yang separuhnya. Tentu saja kalau demikian, kita akan merugi. Saya pernah mendengar pengalaman dari seorang teman ketika demam pohon Anthurium. Seluruh penggemar pohon hias membeli pohon ini. Pohon yang mirip sayur sawi ini tidaklah indah namun katanya harganya hingga ratusan juta. Sang teman sudah mengoleksi banyak pohon namun tidak berhasil menjualnya. Penulis haqqul yakin bahwa batu cincin hanyalah sebuah hobby semata. Suatu saat harga batu cincin akan menukik ke bahwa.Pada saat itu harganya menjadi turun hingga tidak ada yang mau membelinya. Pengusaha yang bisa mendapat untung seperti tukang asah, tukang potong serta tukang pasang cincin.Kalau anda menjual batunya dengan modal yang besar ,anda tidak akan mengambil untung yang banyak. Terlebih pada saat harga akik menungkik tajam. Jadi jangan pernah gunakan hobby batu cincin sebagai mata pencarian.

No comments:

Post a Comment