Wednesday, August 10, 2016

Gaya Hidup Hemat Mengatasi Hutang

Gaya Hidup Hemat
Seperti diungkapkan oleh saya sebelumnya bahwa gaya hidup memang menjadikan kita berhutang. Ketika kita sudha menetapkan gaya hidup maka kita ingin beli ini dan itu. Kalau aung kita banyak tidka masalah, kita tinggal mengeluarkan uang saja dari kantung kita. Sayangnya kita bukan orang kaya.
Karena kesengsem untuk mendapatkna barang mewah yang diimpikan dan tidak bisa membelinya maka berhutang.Dengan rayuan mautnya, creditor mengiming-imingi orang untuk mendapatkan barang mewah tersebut dengan bunga 0% padahal bunga bisa tinggi belum termasuk dengan denda. Kadang denda sehari bisa besar sekali.
Namanya keinginan ketika satu barang bisa kita peroleh  maka kita masih bisa mau dengan barang yang lain yang menyebbakan kita mengjaukan pinjaman yang lain.
Akhir-akhir ini kita juga diramaikan dengan kredit tanpa agunan. Bahasa ini tentu sangat menarik lagi karena anda bisa mendapatkan pinjaman tanpa ada agunan yang berupa barang berharaga seperti mobil,motor, emas, rumah dan tanah.
Dengan kredit ini orang bisa meminjam untuk barang apa saja. Akhirnya bunga yang mencekik sekali membuta nada susah untukmembayarnya memang kredit ini tanpa agunan barang namun agunan ketenangan jiwa anda yang akan terganggu oleh orang-orang yang menagih hutang anda.
Saatnya kita harus membedakan keinginan dan kebutuhan. Kalau masih celana dan sepatu bagus jangan beli lagi celana dan sepatu kecuali sudah bolong atau kulitnya robek-robek maka kita beli yang baru . Itu pun yang sepantasnya saja tidak perlu untuk beli sepatu dan celana yang mahal toh anda tidak akan mati terlihat miskin oleh orang lain.
Hidu hemat juga pad seluruh pengeluaran kita .Menyederhanakan kita dan tidak mesti ikut dengan cara orang lain karena orang lain penghasilannya sudah tinggi.

No comments:

Post a Comment