Thursday, April 10, 2014

Mencatat Pengeluaran Kita



Dalam membuat anggaan kia harus sellau tahu anggaran pengeluaran kita. Kita harus mengenal pengeluaran kita karena meski seseorang megeluarkan uang namun mereka tidak mengeahui pengeluaran mereka sendiri. Ada yang merasaaru mengeluarkan uang sedikit namun ternyata gainya sudah habis sbeleum akhir bulan.
Hal ini karena kita tidak menyadari pengeluaran-pengeluaran kecil. Bisa jadi karena pengeluaran kecil yang seringkali menjadi lebih banyak daripada pengeluaran yang besar sekalipun. Jika mereka sudah mencatatnya pasti tidak aka nada uang yang   hilang.
Untuk mencatat pengeluaran kita ini, kia bisa mulai dari pengeluaran rutin yang bisa kita keluarkan sehari-hari. Dalam sehari kita bisa menctat berapa uang yang dibelanjakan di pasar untuk membeli beras, sayur, dan lauk pauk. Jika membeli sarapan yang langsung siap saji kita hitung juga. Kemudian kita mulia menghitung hutang dan cicilan kia. Apakah kita masih mempunyai kpr rumah yang harus kita bayar tiap bulan? Apakah kendaraan kita baik mobil atau motor masih kredit? Apakah kia juga masih mempunyai cicilan lain seperti barang elektronik dan lain sebagainya.
Seluruh huang tersebut menjadi prioritas kita karena hutang akan menjadi beban di bulan kemudian. Jika kita tidak embayarnya bulan ini maka kita akan membayarnya bulan kemudian plus denda. Tentu kita akan membayarnya bulan depan atau periode depan dengan bayaran lebih dari dua kali.
Setelah itu kia dapat memikirkan pengeluaran yang lain seperti pakaian. Ada yang beli pakaian tip bulannya atau ada juga yang membeli pakaian hanya setahun sekali. Cara menghitungnya tentu berbeda antra stu orang dengn orang yang lain. Jika oang yang membeli pakaian tiap bulannya dapat menghitung pengeluaran pakaian tiap bulannya sebaliknya kalau orang yang membeli pakaian bulana harus membagi pengeluaran pakaian menjadi 12.
Kalau kita juga membayar pajak tahunan seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga kita harus membaginya ke dalam 12 dengan rata. Hal ini agar tidak erjadi anggaran pengeluaran yang terlalu tinggi pada bulan tertentu atau anggaran yang terlalu rendah pada bulan lainnya.
Selain memenuhi keperluan, kita juga harus memperhatikan tabungan juga. Kita bisa menganaggarkan tabungan tiap bulannya. Besaran bulanan dapat disesuaikan dengan penghasilan kia. Semakin besar penghasilan maka semakin banyak presentase tabungan yang bisa kita abungkan. Abungan adalah termasuk pengeluaran namun manfaat tabungan akan bisa dirasakan pada masa depan.Begitu juga investasi yang kita tanamkan setiap bulannya. Investasi kita bukan termasuk penerimaan melainkan pengeluaran karena kia menggunakan uang untuk membeliinvestasi. Pada saat investasi menghasilkan uang maka disebut penerimaan atau penghasilan investasi.
Seluruh pegeluaran dicatat dan di jumlahkan. Jika masih ada yang kurang maka ada kemungkinan ada yang teringgal dari catatan kita. Oleh karena itu kita harus kembali mencatat. Rik.

No comments:

Post a Comment