Dalam membuat anggaan kia harus sellau tahu anggaran
pengeluaran kita. Kita harus mengenal pengeluaran kita karena meski seseorang
megeluarkan uang namun mereka tidak mengeahui pengeluaran mereka sendiri. Ada
yang merasaaru mengeluarkan uang sedikit namun ternyata gainya sudah habis
sbeleum akhir bulan.
Hal ini karena kita tidak menyadari pengeluaran-pengeluaran
kecil. Bisa jadi karena pengeluaran kecil yang seringkali menjadi lebih banyak
daripada pengeluaran yang besar sekalipun. Jika mereka sudah mencatatnya pasti
tidak aka nada uang yang hilang.
Untuk mencatat pengeluaran kita ini, kia bisa mulai dari
pengeluaran rutin yang bisa kita keluarkan sehari-hari. Dalam sehari kita bisa
menctat berapa uang yang dibelanjakan di pasar untuk membeli beras, sayur, dan
lauk pauk. Jika membeli sarapan yang langsung siap saji kita hitung juga. Kemudian
kita mulia menghitung hutang dan cicilan kia. Apakah kita masih mempunyai kpr rumah
yang harus kita bayar tiap bulan? Apakah kendaraan kita baik mobil atau motor
masih kredit? Apakah kia juga masih mempunyai cicilan lain seperti barang
elektronik dan lain sebagainya.
Seluruh huang tersebut menjadi prioritas kita karena hutang
akan menjadi beban di bulan kemudian. Jika kita tidak embayarnya bulan ini maka
kita akan membayarnya bulan kemudian plus denda. Tentu kita akan membayarnya
bulan depan atau periode depan dengan bayaran lebih dari dua kali.
Setelah itu kia dapat memikirkan pengeluaran yang lain
seperti pakaian. Ada yang beli pakaian tip bulannya atau ada juga yang membeli
pakaian hanya setahun sekali. Cara menghitungnya tentu berbeda antra stu orang
dengn orang yang lain. Jika oang yang membeli pakaian tiap bulannya dapat
menghitung pengeluaran pakaian tiap bulannya sebaliknya kalau orang yang
membeli pakaian bulana harus membagi pengeluaran pakaian menjadi 12.
Kalau kita juga membayar pajak tahunan seperti Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) juga kita harus membaginya ke dalam 12 dengan rata. Hal ini
agar tidak erjadi anggaran pengeluaran yang terlalu tinggi pada bulan tertentu
atau anggaran yang terlalu rendah pada bulan lainnya.
Selain memenuhi keperluan, kita juga harus memperhatikan
tabungan juga. Kita bisa menganaggarkan tabungan tiap bulannya. Besaran bulanan
dapat disesuaikan dengan penghasilan kia. Semakin besar penghasilan maka
semakin banyak presentase tabungan yang bisa kita abungkan. Abungan adalah
termasuk pengeluaran namun manfaat tabungan akan bisa dirasakan pada masa
depan.Begitu juga investasi yang kita tanamkan setiap bulannya. Investasi kita
bukan termasuk penerimaan melainkan pengeluaran karena kia menggunakan uang
untuk membeliinvestasi. Pada saat investasi menghasilkan uang maka disebut
penerimaan atau penghasilan investasi.
Seluruh pegeluaran dicatat dan di jumlahkan. Jika masih ada
yang kurang maka ada kemungkinan ada yang teringgal dari catatan kita. Oleh karena
itu kita harus kembali mencatat. Rik.
No comments:
Post a Comment