Tuesday, March 18, 2014

Menjual Barang-barang Bekas dengan bijak

Kadang di suatu rumah bertumpukan barang-barang bekas yang sudah tidak
terpakai lagi. Barang-barang tersebut bisa jadi bekas karena sudah
ketinggalan zaman. Seperti mesin tik. Di tahun 90-an mungkin mensin
tik masih digunakan untuk menulis laporan dan menulis laporan pajak
serta masih digunakan di kantor polisi. Sekarang semuanya sudah
menggunakan computer.Dengan computer maka kita bisa menulis dengan
cepat.
Membiarkan mesin tik di dalam rumah mungkin akan menyebabkan rumah
semakin penuh saja apalagi kalau rumah spacenya sangat terbatas. Kita
hanya menaruh sampah di dalam rumah. Kalau kita masih membutuhkan
mesin tik maka kita simpan saja namun kalau kita tidak sama sekali
membutuhkan maka lebih baik kita jual saja.
Ada perasaaan saying ketika kita menjual barang bekas. Karena kadang
barang bekas harganya bisa berlipat-liat terutama barang yang antic.
Mungkin suatu saat mesin tik akan menjadi barang yang antic harganya
mahal. Atau mungkin suatu saat kita dapat menggunakan untuk mmebuat
karya seni. Ada orang yang menggunakan mesin tik untuk menggambr
sesuatu obyek yang lukisannya berharag mahal sekali.
Kalau kita mau jual saja barang yang sudha tidak terpakai. Kalau kita
merasa rugi yah jelas kita merugi karena barang kita dihargai sangat
rendah sekali namun kita juga bisa mencari pedagang barang bekas yang
jujur. Meski harganya murah ia mengambiluntung yang tidak banyak
sekali. Kadang kita bisa temukan pedagang barang bekas yang jujur.
Uang bisa kita pakaian untuk kebutuhan sehari-hari. Tambahan uang
belanja kita atau untuk tambahan jajan anak sekolah.

No comments:

Post a Comment