Saturday, November 21, 2015

Gagal Merencanakan berarati merencakana untuk gagal



Sebetulnya bahasa ini adalah bahasa yang sangat sulit sekali bagi dicerna. Yah kalau kita gagal merencanakan berarti kita merencanakan untuk gagal. Seperti kalau kita mau jalan-jalan tetapi perencanaan kita sudah tidak bisa untuk membeli paket jalan-jalan maka kita akan gagal.
Kalau sudah ketahuan kita tidak mampu berarti yah kita sudah gagal untuk merencakan.Tentu saja ini akan berakir pada perencanaan yang gagal.
Akan tetapi dari blog finansialku juga menceritakan bahwa ada power of kepepet. Kepepet ini sebanrnya bahsa apa yah? Bahasa Betawi kali?
Ya kalau kita dihadapi oleh dua pilihan anatar di kejar macan atau mendapatkan hadiah. Yah kalau saya piker memang harus ada carrot and stick agarbisa memacu keduanya.
Jangan kita mau maju ketika kepepet saja tetapi kita harus mawas diri. Kalau kita mau hidup sejahtera kita harus memacu diri kita untuk meraih prestasi. Jangan kita menunggu ada macan yang mengejar kita baru kita mau bekerja.Bahkan kalau sebelum macan itu ada kita segera bergegas menyelesaikan pekerjaan kita.
Kalau saya piker kepet itu gak enak juga, kalau orang yang bisa mengerjakan kepepet itu lantas maju.Nah ,kalau orang yang mudah putus asa maka ia tidak segan untuk mengambil jalan pintas (tentu saja saya tidak menyarankan ini sama sekali tidak menyarankan hal itu.

No comments:

Post a Comment