Sunday, November 15, 2015

Perbedaan Investasi dan Tabungan



Sulit sekali untuk membedakan investasi dan tabungan karena kedua-duanya adalah kegiatanmenyisihkan uang untuk keperluan masa depan. Padahal sebenarnya dua kegiatan ini berbeda. Investasi adalah segala kegiatan atau usaha untuk menambah asset sementara tabungan adalah upaya unukmenyisihkan uang demi memenuhi kebutuhan jangka pendek.
Menurut UU 10 tahun 1998, Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertenu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lain yang dipersamakan dengan hal itu.
Fungsi menabung hanya menyiman saja. Hal itu lebih baik daripada menghamburkan uang. Kadang kia sanga membutuhkan uang tiba-tiba karena kebutuhan yang mendadak.  Memang kalau menabung asset berua uang tunai tidaklah berkembang bahkan cenderung berkurang. Jika menabungnya sedikit atau kurang sejuta akan dipotong biaya administrasi bank, biaya kartu atmyang kadang lebih besar dari pendapatan bunga atau bagi hasil kalau menabungnya di bank syariah.
Untuk investasi adalah kegiaan yang menambah asset. Hal ini bisa saja berupa asset keuangan maupun asset nyata (riil). Asset keuangan adalah asset yang berupa surat-surat berharga seperti saham, obligasi, dan lain-lain. Sutat ini dapat menghasilkan uang. Semakin lama disimpan biasanya sura ini akan semakin berharga. Untuk saham, tiap tahunnya akan mendapatkan dividen. Kadang si investor menggunakan dividen ini unuk membeli saham kembali agar untung yang didapat lebih banyak.
Investasi jarang sekali digunakan untuk jangka pendek melainkan diperunukkan untuk jangka panjang. Oleh karena itu mereka menggunakan invesasi untuk kebutuhan 5 tahun atau 10 tahun mendatang atau bahkan lebih jauh lagi seperti biaya sekolah anak, membeli rumah atau membeli kendaraan. Mereka tida akan mengambiluang sebelum tujuan tersebut tercapai.

No comments:

Post a Comment