Sulit sekali untuk membedakan investasi dan tabungan karena
kedua-duanya adalah kegiatanmenyisihkan uang untuk keperluan masa depan.
Padahal sebenarnya dua kegiatan ini berbeda. Investasi adalah segala kegiatan
atau usaha untuk menambah asset sementara tabungan adalah upaya unukmenyisihkan
uang demi memenuhi kebutuhan jangka pendek.
Menurut UU 10 tahun 1998, Tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertenu yang disepakati,
tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lain yang
dipersamakan dengan hal itu.
Fungsi menabung hanya menyiman saja. Hal itu lebih baik
daripada menghamburkan uang. Kadang kia sanga membutuhkan uang tiba-tiba karena
kebutuhan yang mendadak. Memang kalau
menabung asset berua uang tunai tidaklah berkembang bahkan cenderung berkurang.
Jika menabungnya sedikit atau kurang sejuta akan dipotong biaya administrasi
bank, biaya kartu atmyang kadang lebih besar dari pendapatan bunga atau bagi
hasil kalau menabungnya di bank syariah.
Untuk investasi adalah kegiaan yang menambah asset. Hal ini
bisa saja berupa asset keuangan maupun asset nyata (riil). Asset keuangan
adalah asset yang berupa surat-surat berharga seperti saham, obligasi, dan
lain-lain. Sutat ini dapat menghasilkan uang. Semakin lama disimpan biasanya
sura ini akan semakin berharga. Untuk saham, tiap tahunnya akan mendapatkan
dividen. Kadang si investor menggunakan dividen ini unuk membeli saham kembali
agar untung yang didapat lebih banyak.
Investasi jarang sekali digunakan untuk jangka pendek
melainkan diperunukkan untuk jangka panjang. Oleh karena itu mereka menggunakan
invesasi untuk kebutuhan 5 tahun atau 10 tahun mendatang atau bahkan lebih jauh
lagi seperti biaya sekolah anak, membeli rumah atau membeli kendaraan. Mereka
tida akan mengambiluang sebelum tujuan tersebut tercapai.
No comments:
Post a Comment