Kata siapa bisnis sekedar saja
mengerjakn usaha saja? Bisnis berarti juga menginvestasikan uangnya pada
bisnis. Kegiatan ini bisa saja untung dan bisa saja rugi. Kalau kita idak
langsung berusaha kita bisa memodali beberapa orang untuk melakukan bisnis
tersebut.
Kalau kita memodali, kita akan
mendapatkan bagian dari usaha tersebut. Kalau kita menetapkan sejumlah
uang atau bunga berarti kita bukan
berinvestasi pada usaha melainkan kia meminjamkan uang pada seorang pengusaha
dan kita bisa disebut sebagai rentenir.
Kalau berinvestai pada usha kita
juga harus tahu bahwa ada risiko meski sudah kita perhitungkan bahwa setiap
usaha akan memberikan keuntungan yang besar kadang juga tekor. Tentulah seorang investor harus mempeljarai
dengan benar-benar jika mau berinvestasi dalam usaha.
Banyak orang-orang kaya menanamkan
modalnya pada waralaba (franchise) karena usaha ini sudha dikenal oleh
masyarakat.Ada juga waralaba yang mempunyai prospek sangat baik sekali dengan
tingkat pengembalian yang besar. Ada juga yang 90% nya usahanya berhasil.
Jangan silau dengan janji
keuntungan pada usaha karena usaha tidak seperti deposito yang dapat memberikan
kepastian berapa persen. Hal ini yang kadang mengecewakan penanam modal.
Sebenarnya mereka harus menyadari bahwa dalam berbisnispun bisa merugi.
Kita tidak bisa meramal secara
pasti bahwa kita akan mendapa penjualan yang berjuta-juta namun ernyata kita gagal mendapatkan sehingga
kita harus menombok sejumlah uang untuk menuupi kerugian.
Meski bisnis adalah hal yang
berisiko namun orang tetap menjalankan karena ada harapan untuk mendapatkan
keuntungan dari kegiatan bisnis tersebut. Kita tidak bisa membiarkan uang
mengdap di rumah kita tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna.mengendapkan uang
juga tidak berguna karena tidak menghasilkan apa-apa sementara nilai-nilai
barang dan jasa meningkat.
Investasi dalam usaha harus tetap
ada apalagi kalau seseorang mempunyai uang yang banyak. Jangan selalu membeli
asset atau investasi saham saja namun diversifikasikan harta ke dalam berbagai
hal seperti usaha. Kita tidak tahu mana yang nantinya akan membuat kita memperoleh
keuntungan besar. Syukur-syukur usaha kia bisa menjadi lahan pendapatan yang banyak.
Mengenai hasil dalam usaha bisnis
memang belum ada yang tahu berapa bisa menghitung rata-rata keuntungan berbisnis.
Idak seperi investasi saham yang bisa kita hitung berapa keuntungannya. Usaha
beragam dan bervariatif menurut jenisnya.
Berinvesasi pada property
Ketika seorang membeli rumah
kecil 10 tahun yang lalu di wilayah satelit Jakarta. Orang tidak berfikir bahw
rumah tersebu laku karena ada di pinggir kota dan jauh dari angkauan ransporasi
namun siapa sangka jalanan di bangun ke tempat tersebut dan ada lajur trayek
angkot baru sehingga pemukiman di pinggir Jakarta menjadi ramai.
Semakin dnegan tumbuhnya masyaraka
maka semakin ingginya akan kebutuhan rumah sehingga harga rumah menjadi
meningkat. Bagi pemiliki rumah kecil ersebut, mereka menjualnya dengan harga
yang jauh lebih tinggi dari harga pemebliannya 10 tahun yang lalu. Di beberapa
daerah satelit peningkatan harga menjadi tidak relasisis. Hal ini kaena
banyaknya masyarakat yang menanamkan uangnya ke rumah.
No comments:
Post a Comment