Friday, February 14, 2014

Reksadana versus saham



Kalau kita menanamkan uang atau menginvestasikan uang pada saham maka uang kita dapat berlipat hingga beberapa kali. Sayangnya, berinvestasi pada saham membutuhkan uang yang tidak sedikit karena sedikitnya membutuhkan 10 juta. Ada wacana juga untuk menurunkan jumlah lot saham menjadi 500 sehingga tiap orang dari beberapa golongan bisa menamankan investasi.
Cara ini mungkin untuk menggairahkan pasar saham di masyarakat namun dengan jumlah uang yang kecil pilihan menjadi sangat terbatas. Seorang yang memiliki uang cuma 10 jua mungkin hanya bisa membeli satu jenis saham saja. Padahal dalam berinvestasi saham kita sangat perlu untuk membenuk banyak portfolio yang dapat mengurangi risiko dari investasi saham.
Tampaknya bagi orang yang terbatas maka reksdana adalah pilihan yang baik bagi mereka? bagi yang mempunyai uang milayaran mungkin tidak menjadi masalah membeli saham dalam jumlah yang banyak. Ada cerita dari seorang rekan penulis yang mendapatkan atau membeli rumah setelah menang dalam investasi saham
Dalam berinvestasi saham, mereka juga harus menganalisis saham-saham mana yang bisa mendatangkan keuntungan. Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah terutama bagi si awam. Memang kita bisa menyewa seorang analisis namun biaya juga  ada. Seorang analisi juga tidak serta merta dapat memberikan keuntungan yang besar namun mereka memang bisa mengusulkan saja. Seluruh keputusan berada di kia.
Kalau kita membeli reksdana kita tidak perlu menganalisis saham apa saja yang menurut kita bisa memberikan keuntungan yang tinggi jarena manajer investasi sudh melakukan hal itu. Mereka sudah memilhkan saham-saham untuk para investornya dan biasanya saham-saham tersebut adalah saham erbaik. Sang manajer mempunyai kepentingan untuk memilihkan saham-saham yang terbaik karena hal itu akan berkaitan dengan reputasi mereka sebagai  manajer investasi.
Bgi yang sibuk, sudah tidk mungkin lagi memantau saham karena setiap saat berubah dalam hitungan detik. Jika mereka meninggalkan pantauan bisa jadi harga saham sudah anjlok menurun dan  kita tidak mempunyai waktu lagi untuk memperbaiki kalau mau jual saudah terlalu terjun hingga kita bisa menanggung rugi saja

No comments:

Post a Comment