Thursday, February 27, 2014

Hutang membahayakan



Banyak orang yang salah kaprah dengan hutang karena mereka pikir bahwa berhutang itu keren. Buktinya adalah banyak orang yang suka memiliki kartu kredit agar bisa gesek tunai katanya. Kalau mereka kemana-mana mereka bisa belanja atau makan.karena dukungan antara bank dan penyedia jasa maka bisa mendapatkan diskon.
Tetap saja hal tersebut adalah hutang dan harus dibayar. Hutang kartu kredit akan dibayar pada akhir bulan sesuai dengan uang yang kita belanjakan. Kita akan ditagih terus kalau kita mencoba untuk tidakmembayarnya.
Kalau kita mempunyai perencanaan keungan seharusnya kita tidak berhutang. Ketidakadaaan perencanaan keuangan membuat kita harus berhutang dulu. Kalau memang terpaksa mau apa lagi kita harus berhutang namun jangan berhutang pada orang yang menjerumusukan kita. Rentenir yang menetapkan bunga tinggi akan mencekik anda dan akan membuat anda sengsara.
Jika kita memang sudah punya hutang, sebaiknya harus kita segera bayarkan karena hutang tidak akan hilang begitu saja dan akan menjadi pertanggung jawaban akhirat. Apalagi jika kita sudah mempunyai uang namun tidak membayar hutang maka yakinlah kita akan mendapatkan laknat baik dunia dan akhirat.
Ada mungkin yang berpkir lama-lama orang tidak akan menagih jika tidak membayar hutang. Mungkin anda bisa terlepas dari hukum dunia atau hukum debt collector namun anda akan menghadapi hukum akhirat. Seorang pegiat bisnis , Supardi lee menyebutkan bahwa jika ada orang yang bilang pada kita untuk tidak bayar hutang harus kita tolak. Binis adalah masalah kepercyaaan (trust). Kalau kita tidak dipercaya maka jalan menu kesuksesan akan semakin terjal dan kita akan sulit menggapai sukses.
Tidak ada hutang yang membuat anda menjadi kaya yang ada anda akan menjadi tercekik dan bahkan anada akan menjadi terpenjara. Kalau untuk modal usaha jangan menggunakan hutang karena namanya usaha awalnya (walau tidak semua) akan merugi. Jarang sekali usaha yang begitu buka untung sementara kalau anda berhutang harus mengembalikan hutang dengan bungannya.
Hutang memang dapat berguna kalau diergunakan untuk hal-hal yang produktif namun akan menjadi bencana jika untuk hal-hal yang konsumtif. Untuk apa kita bergaya kalau memang kita tidak mampu lebih baik kita menunda terlebih dahulu hingga kita bisa membeli barang tersebut.

No comments:

Post a Comment