Sunday, October 11, 2015

Mengatasi Risiko di Hari Tua

Kata siapa seorang penisun juga hidupnya tenang dengan anak yang sudah
menjadi mapan dan pekerjaan cuma bolak-balik antara anak yang satu
dengan anak yang lainnya. Kalau yang memang anaknya sudah jadi dan
jadi seorang pejabat maka itu benar saja. Tapi kalau di Barat sana ,
mereka tidak mengenal seperti itu. Kalau mereka tidak menganggap orang
tua sebagai orang tua yang harus mereka hormati.
Kita tentu tidak mau jadi orang Barat yang nilai moralnya sudah tidak
ada lagi. Bagi mereka semuanya dihitung dengan materi.
Kalau anak kita kaya dan mau berbakti maka tidak ada sesuatu yang bisa
memberatkan kita namun kadang kenyataan dengan impian sangat berbeda
jauh sehingga kebanyakan orang yang menjadi kecewa.
Anak yang dulu kita pelihara namun tidak juga membantu kehidupan
orang tuanya. Untuk itu tiaporang tua agar tidak terlalu mengharap
pada anaknya terlebih ini adalah zaman yang sulit untuk mencari
pekerjaannya saja sangat sulit apalagi untuk membiayai orang lain.
Sebagai orang tua, kita kadang harus membantu anak kita yang tidak
sukses. Kita tetap mendukung anak kita biarpun bagaimana keadaan.Kita
memberikan bantuan untuk berusaha atau untuk mencari pekerjaan.
Saya mendengar ada cerita orang tua yang harus terpaksa meminjam uang
untuk kebutuhan hidup si anaknya. Si orang tua jadi mencari pekerjaan
sendiri mencari barang bekas untuk menutupi kehidupannya sendiri. Tipa
bulan orang tua tersebut harus membayar hutang dari uang pensiun yang
diterimanya tiap bulan.
Kalau saja orang tua sudah bisa mencukupi kehidupan mereka sendiri
bukankah itu lebih baik daripada mereka bergantung oleh orang lain
bahkan anak sendiri. Justru pahala kita menjadi utuh karena kita
membuat orang lain menjadi tidak repot.
Kita juga dari sekrang harus menyiapkan investasi dan simpanan di hari
tua yang nantinya akan berguna bagi kita sendiri. Ketika kita tidak
bekerja lagi kita tetap menerima uang untuk memenuhi semua kebutuhan
kita. Lebih baik juga kita mempunyai usaha yang nantinya menjadi
sumber penghasilan.

No comments:

Post a Comment