Rencana Keuangan Yang sederhana

saya yakin kebanyakan manusia di Indonesia tidak mempunyai perencaaan keuangan. Mereka memang sudah mempunyai goal atau tujuan keuangan namun mereka tidak merencanakan untuk membuat rencana. Ibarat mereka tahu mau ke stuat tempat maka mereka sudah tahu mau naik apa namun merka tidak merencakanan untuk naik apa. Mereka yakin bahwa banyak kendaraan yang menuju ke arah tersebut.
Banyak dari kita begitu yakin untuk mencapai tujuan keuangan seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, dan membeli kendaraan.Kalau sudah punya anak nanti khan rezeki. Memang rezeki pasti ada namun dengan adanya perencanaan kita menjadi lebih terarah dan kita bisa membuat hal yang sedikit menjadi lebih berguna lagi:
1. Tentukan pengeluaran Anda
Anda harus bisa untuk memilah-milah mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan. Kalau pedapatan hanya kecil maka kita harus lebih banyak menekan keinginan.Kita harus memenuhi hal yang penting terlebih dahulu. Kalau makan dan minum serta pakaian adalah hal yang paling penting yang harus kita penuhi. Namun hal itu juga tidak mesti belerbihan.Kita catat juga beberapa pengeluaran rutin kita seperti cicilan dan lain-lain.Ingat menabung memang berguna bagi and adi masa depan tapi menabung juga adalah pengeluaran di masa kini dan manfaatnya adalah masa selanjutnya.
2. Atur Anggaran
Dalam menentukan pengeluaran kita harus melihat sisi pendapatan juga.Seharusnya pengeluaran tidak boleh melebihi pendapatan.Kalau pendapatan lebih dari pengeluaran maka kita bisa simpan sisanya ke tabungan atau investasi.
3.Kuragi Pengeluaran
Kalau anda sudah kebanyakan pengeluaran maka lebih baik anda menekannya. Jangan menghabiskan uang untuk masa kini saja sebab anda mempunyai msa depan yang panjangnya juga tidak diketahui. KAlau kita menghabiskan untuk waktu yang sekarang saja maka kita tidak mempunyai uang.
Kita yang sudah mempunyai utang harus membayarnya untuk mengurangi pengeluaran kita. Kalau ada beberapa premi asuransi yang tidak penting bagi kita harus kita kurangi juga.
4.Dana Cadangan
Dana ini penting karena terkadang pengeluaran di bulan tertentu melejit besar dan harus kita tutupi.Kalau kita tidak menghasilkan uang maka kita juga harus menggunakan dana cadangan.
DAna cadangan tidak besar hanya dapat memenuhi sekitar 6 bulan pengeluaran kita. Selebihnya jika kita tidak bisa menghasilkan apapun maka kita bisa menjual asset kita.
5. Hindari Hutang   
Kalau ada yang bilang hutang Mulia maka saya tidak setuju. Yah kalau hutang berarti harus kita bayar dan tentu saja membahayakan keuangan kita. Kita harus memberli barang tunai kalau tidak mampu maka kita menyimpan terlebih dahulu. Hal ini lebih murah daripada berhutang.
6. Dana Pensiun
Dana pensiun bukan hanya dimiliki oleh PNS yang dibayar selama seumur hidup. Kalau swasata juga kadang mereka menyimpannya di lembaga penisun swasta. Bagi kitayang pekerja lepas atau pekerja yang tidak memiliki lembaga maka kit ajuga bisa membuat sendiri dana pensiun.Kita simpan saja dalam bentuk emas atau kita simpan dalam bentuk usaha. Usaha-usaha ini nantinya akan tetap kita lakukan setelah pensiun dan menghasilkan banyak uang.
7. Simpan untuk tujuan lain
Kita banyak keinginan seperti lagu doraemon yang ingin begini dan ingin begitu. Kenapa kita tidak menyimpan untuk mencapai tujuan tersebut.
8. Tinggalkan warisan
Warisan ini untuk keturunan kita.Kalau kita meninggalkan warisan pada keturunan jauh lebih baik daripada mereka meminta-minta pada orang lain.