Friday, January 10, 2014

Cara Membuat Anggaran Keuangan Rumah Tangga

Tampaknya sebuah anggaran rumah tangga sangat dibutuhkan oleh setiap rumah tangga maka langkah selanjutnya adalah membuat anggaran rumah tangga. Untuk membuat laporan rumah tangga kita hanya membutuhkan computer dan alat tulis.  Jika baru mmebuat pertama kali mungkin kita akan sulit untuk membuat anggaran rumah angga terlebih kalau kita sibuk. Kita tidak ada waktu untuk membuat anggaran rumah tangga.
Sebenarnya untuk membuat anggaran rumah tangga berat di awal karena menyusun sebuah list yang terdiri dari daftar-daftar pengeluaran maupun pemasukan. Terkadang kita tidak bisa menghitung seluruh pengeluaran kita terlebih yang kecil-kecil. Mungkin kita akan ingat untuk pengeluaran yang besar-besar saja. Mungkin pas akhr bulan ternyata pengeluaran kita jauh lebih besar daripada anggaran untungnya penerimaan kita masih ada sehingga kita bisa tutupi.
Oleh karena itu sebuah angguran harus melalui perbaikan yang terus menerus. Ketika ada pengeluaran yang tidak tercatat maka harus dicatat dalam anggaran bulan selanjutnya. Kalau ada anggaran yang kelebihan maka juga direvisi untuk diturunkan .
Jika masih suli untuk membuat budget atau membuat list pengeluaran maka disarankan menggunakan master budget yang banyak contohnya di internet atau buku. Dibawah ini juga ada suatu contoh untuk sebuah master budget yang dharapkan dapat membantu anda. Tentu saja maser ini tidak langsung as dengan adan. Anda harus bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan penerimaan dan pengeluaran adan sebab. Penerimaan maupun pengeluaran tiap rumah tangga sangat berbeda satu sama lainnya. Ada yang mungkin seorang pegawai penerimaannya dari gaji namun ada juga pedagangyang penerimaannya adalah hasil usaha maupun keuntungan usaha.
Pertama yang kita lakukan adalah membuat daftar (listing) dari segala pengeluaran kita.  Mulailah dari yang rutin seperti makan dan belanja di pasar. Biasanya ibu-ibu hafal dengan belanjaan tiap harinya. Kadang seorang ibu telah menetapkan berapa seharinya belanja seperti 30.000 sehari atau rata-rata 30.000 perharinya. Kita buat saja rata-rata meski kita yakin kita tidak belanja 30.000 perhari kadang mungkin kita belanja 35.000 atau kadang kita belanja 25.000.
Kemudian kita perhitungkan juga pakaian. Kadang tidak setiap bulan sesorang membeli pakaian melainkan bisa 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun. Misalnya dalam setahun kita membeli pakaian dengan anggaran 600.000 maka kita aharus membaginya dalam 12 bulan yakni 600.000/12 =50.000. Anggaran kita perbulan untuk pakaian adalah 50.000. jangan kita taruh angka 600.000 pada bulan tertenu karena jelas nilai anggaran ersebut akan besar di bulan tertentu namun anggaran pada bulan lain akan mengecil.   
Pada sisi penerimaan juga kita hitung . untuk bulanan kita tinggal menambahkan angka ersebut. untuk penerimaan tahunan seperi sewa, dividend an lainnya kita bagi dengan 12 juga. Misalnya penerimaan sewa dari sebuah kontrakan 12 juta/tahun maka penerimaan bulannya adalah 1 juta. Jangan menaruh penerimaan pada awal bulan
Setiap penerimaan harus lebh besar dari pengeluaran karena akan membuat anda bisa memenuhi semua pengeluaran anda. Jangan biarkan pengeluaran lebih besar dari penerimaan anda. Anda harus mengurangi pengeluaran jika penerimaan anda kecil atau anda bisa menaikkan penerimaan walau mungkin lebih susah.

No comments:

Post a Comment