Thursday, September 24, 2015

Istri bekerja namun tidak menutup pengeluaran keluarga



Kalau secara logika ada dua orang yang bekerja di dalam suatu keluarga maka kemakmuran akan lebih cepat tercapai. Begitulah bunyi teori ekonomi. Terlebih akalu anak juga ikut bekerja.
Permasalahan menjadi tak terselesaikan bahkan mereka juga bertambah pengeluarannya. Bukannya, berhenti bekerja namun ternyata mereka bertambah bekerja sehingga ternyata juga penghasilan juga tidak bertambah. Jika ada masalah dengan ini mereka seharusnya memikirkan kembali mengapa bekerja.
Ada beberapa pengeluaran ketika si istri bekerja. Mereka harus membayar ongkos transportasi. Kalau mereka menggunakan kendaraan mereka harus mengeluarkan uang lagi dan juga membayar pajak kendaraaan.
Seringkali si ibu meninggalkan anak di rumah. Tentu saja ini juga biaya yang harus mereka bayarkan. Mereka harus membayar pembantu yang biayanya kadang besar sekali. Merek harus berganti-ganti pembantu jika tidak cocok. 
Kalau bekerja juga kita menggunakan pakaian yang khusus dan kita harus membayarnya. Terlebih jika kita seorang yang mementingkan gaya maka kita akan memebli pakaian yang mahal-mahal.
Terkadang gaji yang diterima tidak sebesar UMR, maka ini tidak akan pernah cukup.
Kalau ibu-ibu yang mempunyai anak sekolah harus memngajari anakna di bimbingan belajar. Mereka harus membayar uang
Untuk itu , Ibu-ibu arus memikirkan  matang-matang sebelum mereka bekerja di luar. Menjadi ibu rumah tangga memang tidak mempunyai gaji namun justru ini membantu keuangan keluarga dan kita juga membantu membuat generasi yang lebih baik lagi.

No comments:

Post a Comment